Menikmati Soto Pak Gix Madiun Irisan Daging Sapinya Jumbo, Gak Bahaya Ta!

Menikmati Soto Pak Gix Madiun Irisan Daging Sapinya Jumbo, Gak Bahaya Ta!

Sugeng Harianto - detikJatim
Jumat, 02 Jun 2023 09:54 WIB
soto daging pak gix madiun
Soto daging Pak Gix Madiun (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Madiun -

Bagi yang menikmati long weekend kali ini, wajib rasanya berburu kuliner. Kali ini bila melintas di Madiun wajib mampir di warung soto daging dan rawon di perbatasan antara Madiun Kota dengan Kabupaten tepatnya depan SPBU Mancakan Jiwan.

Warung ini satu-satunya tempat yang menyajikan makanan dengan porsi sultan. Irisan dagingnya jumbo dan empuk. Berani coba? Gak bahaya ta!

Disebut porsi sultan karena irisan daging jumbo dengan ukuran sekitar 5 cm persegi dengan tebal 1 cm. Dengan ukuran irisan daging tersebut, serasa memenuhi mangkok tersebut. Apalagi dalam mangkok tersebut ada 3 irisan daging lengkap dengan topingnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang porsinya di sini jumbo dan satu-satunya ada di Madiun. Daging tiga potong jumbo tebal 1 cm ukuran sekitar 5 hingga 6 cm," ujar Pak Gix (50) kepada detikJatim di lokasi usahanya, Jumat (2/6/2023).

Dia mengaku sengaja menyajikan daging sapi kualitas nomor satu. Menurutnya, ini jadi pilihan untuk menjaga cita rasa tanpa campuran lemak. Meski irisan tebal, daging tetap empuk karena dimasak hingga empuk.

ADVERTISEMENT

"Saya pakai daging segar nomor satu tanpa lemak dan dimasak sangat empuk, tidak ada yang alot," tambahnya.

"Kalau menemukan daging lemak di soto dan rawon saya, tidak usah dibayar," kelakarnya sambil tertawa.

Pak Gix mengatakan, daging empuk yang disajikan di soto dan rawonnya selalu jadi favorit pembeli usia lanjut. Dalam sehari dirinya menghabiskan daging 10-20 kg.

soto daging madiunLokasi soto daging di Madiun/ Foto: Sugeng Harianto

"Kalau tanggal muda para purna atau pensiunan yang ambil uang bulanan, pasti mampir. Mereka suka dagingnya empuk meskipun tebal," papar Pak Gix.

Pemilik nama asli Agung Sasmito mengaku mulai buka usaha warung sejak tahun 2004 dengan beragam menu. Namun seiring berjalannya waktu, tahun 2006 dirinya fokus menjual soto daging dan rawon. Sebab paling banyak diminati dibanding menu lain.

"Tahun 2004 mulai buka warung banyak menu. Ada bakso, ayam penyet. Dan baru tahun 2006 fokus soto daging dan rawon," paparnya.

Selama berjualan, jelas dia, ditemani Eka (40) sang istri. Dalam berjualan, dirinya juga mengutamakan penampilan rapi. Saat sang istri mengantar hidangan ke pelanggan, pembeli seringkali kaget dengan porsi daging sultan.

"Sering ada pelanggan baru ekspresi muka kaget dengan daging jumbo, mungkin mikir harganya berapa," papar Eka.

Eka mengaku baik soto daging maupun rawon di banderol Rp 35 ribu dan Rp 40 ribu per porsi plus minum. "Harga tidak mengecewakan dengan apa yang kita hilangkan, daging tanpa lemak," tutur Ika.

Salah satu pengunjung, Sukarno (60) pelanggan asal Ponorogo, mengaku dirinya tidak kesulitan mengunyah daging dalam soto atau rawon Pak Gix.

"Saya suka dagingnya empuk walau saya sudah tua busa makan daging di sini tidak alot," ucapnya.

Dari pantauan detikJatim, untuk kelengkapan hidangan, baik Eka dan Pak Gix menyediakan piring-piring berisi jerohan.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads