Menemani hidangan berbuka puasa atau takjil, tak luput dengan makanan ringan seperti gorengan atau aneka kue. Nah di Kota Santri Gresik terdapat jajanan martabak usus yang kerap diburu masyarakat.
Martabak usus bentuknya sama dengan martabak telur pada umumnya. Yang membedakan, jajanan ini berisi bihun goreng dan usus masak kecap yang bumbunya meresap. Martabak ini biasanya terasa lebih nikmat bila disantap bersama sambal petis.
Saat dimakan, tekstur kulit martabak terasa begitu kriuk dan gurih. Kemudian, isian usus dan bihun terasa lembut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam satu gigitan, detikers akan merasakan nikmatnya usus ayam berpadu dengan bihun yang bumbunya meresap. Hanya ada satu kata yang tercipta: maknyus!
Antusias masyarakat untuk berburu martabak usus di bulan Ramadhan terbilang sangat tinggi. Hal tersebut dirasakan oleh Sakinah, warga Gresik Kota.
Lapaknya di Jalan Pahlawan No 16, Kecamatan Gresik Kota tidak pernah sepi pembeli. Bahkan, martabak usus bernama Martabak Mamma ini menyediakan kurir sendiri untuk mengantarkan pesanan para pelanggannya.
![]() |
"Selama Ramadhan ini harus pesan dulu. Biasanya pesan via WhatsApp, kemudian kita kirim pakai kurir kita sendiri. Terkadang mereka ambil sendiri," kata Sakinah, pemilik Martabak Mamma, kepada detikJatim, Rabu (12/4/2023).
Setiap Ramadhan, wanita 32 tahun ini membuka lapaknya sejak pukul 14.00 WIB. Meski demikian, ia bersama tiga karyawannya sudah disibukkan dengan ratusan pesanan pelanggan.
Resep miliknya pun terbilang istimewa, karena ia menambahkan variasi telur, usus, tahu hingga acar.
"Kalau hari biasa bukanya jam 10.00 WIB pagi, kalau Ramadhan gini buka jam 14.00 WIB. Kalau hari biasa jual 100 pcs sampai 200 pcs, pas Ramadhan gini bisa jual sampai 400 pcs, pesanan bertambah," tambah Sakinah.
![]() |
Hal ini tentu membuatnya lebih kreatif untuk memenuhi permintaan pelanggan. Misalnya dengan menyediakan martabak usus berbagai ukuran. Mulai dari martabak yang kecil hingga jumbo dengan kisaran harga Rp 3 ribu sampai Rp 8 ribu.
"Satu martabak harganya mulai Rp 3 ribu sampai 8 ribu. Tapi para pelanggan. Saya pesannya biasanya kotakan. Ada yang isi 5 ada yang isi 20," tutup Sakinah.
(hil/fat)