Bongko kopyor nikmat dimakan sebagai takjil berbuka puasa. Makanan khas Gresik ini hanya tersedia saat bulan Ramadhan. Penasaran seperti apa rasanya?
Bongko kopyor merupakan singkatan dari bubur nangka dan kelapa kopyor yang dibungkus daun pisang. Seiring dengan perkembangan zaman, isian bongko kopyor ditambah dengan roti dan mutiara.
Di bulan puasa, bongko kopyor menjadi takjil favorit yang diburu masyarakat Gresik. Teksturnya yang lembut serta manis dan legit bongko kopyor, cocok untuk memulihkan tenaga setelah seharian berpuasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak warga yang memburu bongko kopyor saat ngabuburit. Harga bongko kopyor yang dipatok hanya Rp 10 ribu saja per bungkus, membuat takjil khas Ramadhan ini semakin diburu.
Untuk mendapatkan bongko kopyor, masyarakat Gresik tak perlu kesulitan. Banyak pedagang bongko kopyor yang berjajar di sepanjang jalan Perumahan Gresik Kota Baru (GKB).
![]() |
Salah satu pelanggan yakni Dedi, warga Cerme, Gresik mengaku sengaja melintas di jalana GKB untuk mampir membeli bongko kopyor. Ia ingin membawakan anak istrinya bongko kopyor untuk berbuka puasa.
"Ini tadi pulang kerja. Sebenarnya kalau lewat sini muter agak jauh kalau mau pulang. Tapi anak dan istri minta dibawakan bongko kopyor. Jadi sekalian saja beli," kata Dedi di GKB, kepada detikJatim, Jumat (31/3/2023).
Karena hanya tersedia saat bulan Ramadhan, Dedi langsung membeli 10 bungkus untuk diberikan kepada keluarga di rumahnya.
"Beli banyak, karena hanya bulan Ramadhan saja adanya. Belum lagi nggak setiap hari makan bongko kopyor. Tapi paling tidak setiap Ramadhan harus makan Bongko Kopyor.
Sementara itu, Subaida, salah satu pedagang bongko bopyor mengatakan, dalam sehari ia bisa menjual 60 sampai 100 bungkus dalam sehari. Ia mulai berjualan pukul 12.00 WIB hingga magrib.
"Alhamdulillah selama ini habis. Bukanya jam 12 siang, biasanya sebelum azan magrib sudah habis," tutur Subaidah.
(hil/fat)