.webp)
Nasi biryani merupakan nasi khas Timur Tengah yang memiliki rasa gurih dan lezat. Namun, tak perlu jauh-jauh ke negeri asalnya, nasi ini sudah bisa ditemui di Kabupaten Probolinggo.
Di Probolinggo, Nasi Biryani Al-Fazza 99 laris manis dipesan masyarakat. Usaha ini didirikan dua wanita muda, Intan dan Mira. Keduanya merupakan kakak beradik asal Desa Selogudig Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.
Sang kakak bernama Intan Cahya Kurniasari, lahir di Probolinggo pada 29 September 1992. Pendidikan terakhirnya S2 Ekonomi dan Bisnis. Sedangkan si adik, Mira Permata Sari, lahir di Probolinggo pada 7 Juli 1998 yang mengemban pendidikan S1 Administrasi Bisnis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Intan mengatakan, pada Ramadhan kali ini, pemesanan nasi Biryani meningkat 50 sampai 70 persen. Bahkan setiap hari selama 1 bulan penuh, nasi biryani sudah dipesan. Pemesanan ini baik produk yang sudah matang maupun produk yang masih mentah.
Pemesan nasi biryani berasal dari perorangan, perusahaan hingga pesanren. Tak hanya dari Kabupaten Probolinggo, pemesan nasi biryani ala kakak beradik ini juga berasal dari Kota Probolinggo, Pasuruan dan Jember.
"Nasi Arab ini memang produk style ya, bukan makanan pokok Indonesia, jadi kadang orang memesan itu karena merasa kangen dengan masakan Timur Tengah, seperti orang yang pernah haji atau umroh," kata wanita yang menjadi pengurus HIPMI Jatim itu.
Intan menuturkan, nasi Biryani ini dijual dengan harga Rp 40.000 hingga Rp 350.000, tergantung banyaknya nasi dan daging yang dipesan. Daging yang ditawarkan pun bervarian, mulai dari daging ayam, kambing hingga sapi.
 Kakak beradik pengusaha nasi biryani di Probolinggo Foto: M Rofiq/detikJatim |
Saat ditanya kekhawatirannya mengenai persaingan nasi Biryani yang akhir-akhir ini sudah banyak bermunculan. Intan menjawab, rezeki sudah diatur oleh Allah SWT. Sehingga dirinya sama sekali tidak khawatir dengan persaingan produk.
"Al Fazza 99 sendiri punya style-nya sendiri, kita tetap konsisten dengan rasa, juga menjaga penampilannya agar tertata dengan baik. Jadi konsumen puas, kami juga ikut puas," ucap Intan.
Di samping itu, sang adik, Mira menjelaskan, produk Al Fazza ini sudah berdiri sejak 6 tahun lalu. Di mana inspirasinya datang dari tamu asal Negara India yang menginginkan menu makanan Timur Tengah.
Sedangkan di Indonesia sulit untuk mendapatkan makanan yang dimaksud. Dari situ lah, ide untuk membuat nasi biryani muncul. Mereka mulai mencoba meski sempat gagal. Hingga akhirnya menemukan rasa yang pas dan cocok untuk lidah orang Indonesia.
"Kami tawarkan 5 rasa yang berbeda, mulai dari rasa Bukhori, Mandhi, Kebuli, Kabsah, dan Biryani. Semua rasa ini, kami racik secara otodidak, pertama gagal, terus mencoba lagi, hingga akhirnya kami menemukan rasa yang pas," papar bendahara HIMPI Kabupaten Probolinggo itu.
Mira menuturkan, produk Al Fazza 99 ini menyediakan produk yang matang dan yang masih berbentuk beras. Untuk produk yang matang ini, biasanya dipesan oleh pemesan yang berdomisili di Probolinggo. Sedangkan yang mentah itu sudah dijual ke berbagai daerah.
Seperti Papua, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera, bahkan produknya sudah sampai ke Malaysia. Banyak pelanggan menyukai produk Al Fazza 99 karena selain cita rasanya yang khas, produk ini juga aman dikonsumsi penderita hipertensi dan diabetes.
"Karena di produk kami tidak menggunakan tambahan MSG maupun garam, rasa enak ini murni karena racikan rempah-rempahnya, tanpa tambahan susu atau lemak lainnya. Ini juga bisa untuk diet," jelasnya.
 Nasi biryani Probolinggo juga bisa dipesan versi mentahnya Foto: M Rofiq/detikJatim |
Sementara itu, salah satu pelanggan Al Fazza 99, Lia Hikmatul Maula mengaku sering membeli nasi biryani milik kakak beradik itu. Menurutnya, selain cita rasa yang khas, harga yang ditawarkan juga terjangkau. Pembayarannya juga cukup mudah, bisa tunai, ataupun transfer.
"Untuk yang ini buat buka puasa di rumah bersama keluarga, alhamdulilah keluarga menyukainya. Jadi saya sering beli, kadang kalau sudah kepengen beli, kadang beli untuk acara-acara di rumah," aku perempuan yang karib disapa Ustazah Lia itu.
Sekedar informasi, nasi biryani ini bisa dipesan di rumah keduanya di Jalan Condong nomor 49, tepat utara Masjid Asyuhudiyah, Desa Selogudig Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Atau 9,9 kilometer dari Kota Kraksaan.
(hil/fat)
