Sebentar lagi Ramadan (Ramadhan) 2023. Berikut sederet takjil khas Jawa Timur untuk buka puasa.
Ramadan identik dengan puasa, salat tarawih dan tadarus Al-Qur'an. Namun dari segi kuliner, Ramadan identik dengan takjil dan menu sahur andalan.
Kali ini, detikJatim akan membahas mengenai sederet takjil khas Jawa Timur yang menggugah selera untuk buka puasa. Ada yang manis hingga yang menyegarkan. Untuk lebih kelasnya, yuk disimak ulasan singkat berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Takjil Khas Jawa Timur:
1. Bongko kopyor
![]() |
Bongko kopyor merupakan kuliner khas dari Gresik. Kuliner yang sering hadir sebagai takjil di bulan Ramadan ini berbahan dasar tepung beras dengan isian pisang.
Takjil yang satu ini mirip bubur sumsum. Bongko kopyor terdiri dari santan, kelapa muda, nangka, bubur mutiara dan juga roti.
Bongko kopyor hanya mudah dijumpai di bulan Ramadan. Rasanya yang manis cocok banget untuk berbuka setelah seharian berpuasa.
2. Klanting
![]() |
Di Jawa Timur, klanting merupakan makanan manis yang menyerupai cenil. Klanting umumnya berwarna hijau, merah dan kuning dengan tekstur kenyal.
Jajanan ini terbuat dari tepung singkong atau tepung jagung. Teksturnya mirip dengan agar-agar.
Saat Ramadan, klanting menjadi jajanan yang sering diburu masyarakat jatim. Klanting disajikan dengan taburan gula merah dan parutan kelapa. Ini termasuk makanan tradisional yang murah dan enak.
3. Getuk gedang
![]() |
Getuk gedang atau getuk pisang merupakan jajanan khas Kota Kediri yang memiliki rasa manis, sedikit asam, dan aroma khas yang menggugah selera. Getuk gedang disajikan dalam bungkusan daun pisang serupa lontong tapi kecil-kecil.
Biasanya, getuk gedang dijadikan takjil berbuka dengan ditemani teh hangat. Cita rasa yang khas dari getuk gedang membuat makanan ini begitu digemari dan kerap dijadikan buah tangan khas Kediri.
4. Bubur madura
![]() |
Selanjutnya ada bubur madura. Bubur campur khas Madura ini cocok dijadikan takjil berbuka.
Berbagai macam bubur yang dicampur mulai dari bubur candil, bubur mutiara, bubur ketan hitam, bubur sumsum dan lain-lain.
Bubur tersebut disajikan dengan taburan gula merah cair dan santan kelapa. Lebih lezat lagi ditambah dengan es batu yang memberikan sensasi dingin menyegarkan.
5. Es pleret
![]() |
Selain makanan, ada juga minuman khas Jatim yang segar untuk berbuka puasa yakni es pleret. Minuman khas Blitar ini memiliki nama yang unik.
Nama pleret diambil dari cara pembuatannya. Di mana tepung kanji dan tepung beras dibulatkan lalu dipleret di papan bambu.
Dalam penyajiannya, es pleret dicampur dengan santan, gula merah dan es batu. Sensasi gurih serta manis dijamin menghilangkan dahaga.
6. Es buto ijo
![]() |
Es buto ijo berasal dari Kediri. Minuman dingin ini begitu menggoda.
Rasanya yang manis cocok untuk dijadikan takjil. Es buto ijo merupakan campuran kelapa muda, mutiara, selasih, rumput laut, kolang-kaling, dan juga kacang hijau.
Untuk isiannya, es buto ijo ditambah sirup melon, susu kental manis dan es serut.
(sun/fat)