Cita Rasa Wingko Babat Loe Lan Ing yang Legendaris

Cita Rasa Wingko Babat Loe Lan Ing yang Legendaris

Eko Sudjarwo - detikJatim
Jumat, 04 Nov 2022 16:28 WIB
Sejarah wingko tidak bisa dilepaskan dari Kota Babat, salah satu kecamatan di Lamongan. Di Babat, jajanan yang terbuat dari tepung ketan dan kelapa ini dibuat sejak 1898.
Wingko Babat Loe Lan Ing/Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim
Lamongan -

Wingko merupakan jajanan khas Babat Lamongan yang sudah ada sejak 1898. Salah satu merek yang legendaris yaitu Loe Lan Ing (LLI).

Cita rasa wingko yang satu ini disebut-sebut tidak berubah dari rasa seabad yang lalu. Sebab, wingko Loe Lan Ing mempertahankan resep yang sudah turun temurun.

Tidak hanya soal bahan-bahannya, cara membuatnya pun masih terbilang tradisional. Itu seperti yang disampaikan salah seorang karyawan senior di Wingko Loe Lan Ing, A Rafik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses tradisional tersebut, menurut Rafik, mulai dari memasak yang masih menggunakan tungku kayu hingga proses packing yang masih menggunakan cara manual.

"Semua proses produksi tetap mempertahankan cara lama seperti yang diajarkan secara turun-temurun," kata Rafik dalam perbincangannya dengan detikJatim, Jumat (4/11/2022).

ADVERTISEMENT

Meski demikian, LLI tetap mengikuti perkembangan jaman. Untuk varian rasa, Rafik menyebut, LLI sudah melakukannya sejak tahun 1980-an.

Ketika itu, LLI membuat berbagai rasa untuk memenuhi selera penggemarnya. "Seingat saya, sejak tahun 1980-an sudah ada varian rasa selain rasa wingko yang original. Karena memang selera masing-masing orang berbeda," terang Rafik.

Pusat produksi wingko LLI juga bertambah. Saat ini, produksi wingko tidak hanya di Babat saja. Tapi ada lagi rumah produksi wingko LLI yaitu di Surabaya.

Pola penjualan juga mulai mengadopsi penjualan kekinian, dengan merambah pangsa pasar di lapak online dan media sosial.

"Kita juga ada penjualan secara online," imbuhnya.

Warga Bojonegoro, Sio mengaku sudah berkali-kali membeli wingko di Babat Lamongan. Setiap kali lewat Babat, Sio mengaku selalu menyempatkan diri untuk membeli oleh-oleh khas Babat tersebut.

"Setiap kali lewat Babat sini, saya selalu membeli oleh-oleh Wingko," kata Sio kepada detikJatim.

Wingko Loe Lan Ing, menurut Sio, selalu menjadi buah tangan untuk diberikan kepada orang-orang yang ia anggap spesial. Rasa wingko yang manis, gurih dan lunak sudah terasa saat gigitan pertama.

"Wingko LLI ini memang terasa enak. Mungkin karena bahan-bahannya itu yang spesial dan pilihan kali ya," tutupnya.




(sun/fat)


Hide Ads