Brem, Oleh-oleh Khas Madiun Ini Terbuat dari Apa?

Brem, Oleh-oleh Khas Madiun Ini Terbuat dari Apa?

Sugeng Harianto - detikJatim
Jumat, 21 Okt 2022 20:35 WIB
brem khas madiun
Brem khas Madiun/Foto: Sugeng Harianto
Madiun -

Brem merupakan jajanan khas Madiun. Rasanya khas, campuran kecut dengan sensasi dingin yang menyejukkan mulut.

Namun tahukah Anda, brem terbuat dari Apa? Brem terbuat dari beras ketan. Seperti yang dijelaskan pemilik merek Suling Gading, Nurshiam.

Sekali membuat brem, Nurshiam membutuhkan satu kwintal beras ketan. Beras tersebut direndam selama satu jam. Proses pembuatan brem milik keluarganya masih manual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu beras ketan itu ditanak dan dibuat tape selama seminggu. Kemudian baru diolah menjadi brem.

"Prosesnya membuat brem seminggu baru jadi. Awalnya proses pembuatan tape beras ketan putih seminggu, baru diolah jadi brem," kata Nurshiam kepada detikJatim, Jumat (21/10/2022).

ADVERTISEMENT

Caranya, tape beras ketan putih itu diperas untuk diambil sarinya. Sari atau air tape ketan putih direbus hingga kental berwarna cokelat, dengan panas di atas 100 derajat.

"Setelah warna cokelat, kita pindah ke blender diaduk sampai sekitar 1 jam lamanya dan mengental warna berubah putih," papar Nurshiam.

"Proses setelah diblender agar warna putih dan kental, kita tuang ke nampan besar. Tebal sekitar satu cm biar dingin. Dan dijemur di bawah sinar matahari langsung," imbuhnya.

Nurshiam menambahkan, proses terakhir yakni pengemasan ke kotak dengan harga jual antara Rp 3 ribu hingga Rp 8 ribu. Brem yang ia buat ada rasa original dan rasa buah serta coklat.

"Kemasan paling besar Rp 7 ribu sampai Rp 8 ribu di toko yang rasa, dan yang original Rp 3 ribu sampai Rp 4 ribu di toko. Kalau langsung beli ke sini biasanya lebih murah dapat bonus," terangnya.

Ia mengakui, pembuatan brem cukup rumit. "Kita bertahan meskipun rumit pembuatan karena untuk menyambung hidup," tutupnya.




(sun/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads