Brem, Jajanan Khas Madiun Sempat Berjaya Sebelum Tahun 2000

Brem, Jajanan Khas Madiun Sempat Berjaya Sebelum Tahun 2000

Sugeng Harianto - detikJatim
Jumat, 21 Okt 2022 14:51 WIB
brem khas madiun
Brem khas Madiun (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Madiun -

Jajanan khas Kabupaten Madiun, brem sempat berjaya pada masanya. Jajanan berbahan baku air sari tape ketan putih ini digemari masyarakat sebelum tahun 2000.

Brem merupakan jajanan yang memiliki rasa enak dan unik. Rasanya manis legit dan sedikit asam. Saat dimakan, brem meleleh di mulut dengan sensasi dingin.

"Sempat jaya sebelum tahun 2000. Sekitar tahun 1998 dan lesu setelah tahun 2004," ujar Kepala Dusun Tempuran, Desa Kaliabu, kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Supiati saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (21/10/2022).

Dusun Tempuran merupakan sentra brem di Madiun. Mayoritas warga dusun ini memiliki usaha pembuatan brem.

Supiati mengatakan, di dusunnya ada total 55 UMKM pembuat brem. Dulu, rata-rata UMKM setiap hari mampu memproduksi brem dengan bahan baku 1 kuintal beras ketan untuk diambil sari tapenya. Namun saat ini, kata Supiati, tidak ada satu pun UMKM yang memproduksi brem saban hari.

"Dulu setiap hari produksi brem dengan bahan baku 1 kuintal beras ketan untuk bahan sari air tape. Kini tidak ada UMKM yang memproduksi dalam waktu setiap hari," imbuh Supiati.

Supiati mengatakan, dari 55 UMKM, kini hanya ada 15 UMKM besar dengan bahan baku 1 kuintal beras ketan. Itu pun mereka baru produksi dalam 2 hingga 3 hari sekali.

Sedangkan lainnya, memproduksi di bawah 1 kuintal beras ketan putih untuk seminggu sekali.

"Hanya ada 15 UMKM brem yang besar bisa produksi dua hari sekali dengan bahan baku 1 kuintal beras ketan putih. Sedangkan lainnya mungkin seminggu sekali itu pun bahan baku di bawah 1 kuintal," terang Supiati.

Supiati yang juga memproduksi brem merek Suling Mandiri mengakui lesunya pasar brem juga disebabkan banyaknya jajan modern.

"Bisa jadi juga karena mulai muncul jajanan moderen hingga lesu jajanan brem," imbuhnya.

Di kesempatan ini, Supiati menambahkan, ada beberapa nama merek brem asli Madiun yang diproduksi di dusunnya. Di antaranya Suling Gading, Suling Mandiri, Tongkat Mas, Mustika dan merek lainnya. Brem ini dipasarkan ke toko oleh-oleh di Madiun raya hingga luar kota.



Simak Video "Putu Cangkir, Jajanan Tradisional Makassar yang Bikin Ketagihan"
[Gambas:Video 20detik]
(hil/fat)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT