Salah satu tradisi masyarakat Jawa Timur (Jatim) saat Bulan Muharam atau Bulan Suro adalah membuat Bubur Asyura. Bubur ini juga dikenal dengan nama Bubur Suro atau Jenang Suro.
Biasanya, bubur ini disajikan saat memasuki Tahun Baru Islam atau tanggal 1 Muharam. Tak jarang warga membuatnya dalam jumlah yang banyak dan membagi-bagikannya kepada tetangga atau kerabat terdekat.
Cita rasa bubur ini dikenal gurih dengan aneka topping. Seperti telur dadar, ayam, perkedel kentang, dan kering tempe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gurih Bubur Asyura berasal dari santan sebagai bahan utamanya. Biasanya, Bubur Asyura juga diberi kunyit agar warnanya kuning untuk melambangkan rasa syukur akan datangnya Tahun Baru Islam.
Anda pun bisa membuatnya sendiri di rumah. Sebab, proses pembuatan Bubur Asyura ini sederhana, bahannya pun mudah didapatkan. Jangan khawatir, tim detikJatim juga telah merangkum resepnya.
Simak resep Bubur Asyura yang gurih di halaman selanjutnya.
Bahan Bubur Asyura:
- 250 g beras pulen
- 1,5 liter air
- 1 lembar daun pandan, ikat
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 2 sdt garam
- 3 cm kunyit, parut halus
- 500 ml santan sedang
Pelengkap Bubur Asyura:
- perkedel kentang
- kering tempe
- telur dadar
- ayam suwir
Cara Membuat Bubur Asyura:
- Cuci beras hingga bersih, lalu tiriskan.
- Didihkan air dalam panci, masukkan beras dan masak hingga mendidih.
- Tambahkan daun salam, daun jeruk, garam dan kunyit. Masak dengan api kecil hingga nasi pecah dan kuahnya agak susut.
- Tambahkan santan dan masak terus hingga nasi menjadi lembut dan bubur mengental.
- Taruh bubur di mangkuk saji, dan beri pelengkapnya.
- Sajikan hangat.