Bakso dan durian memang banyak penggemarnya. Namun, bagaimana jika dua kudapan ini berada dalam satu mangkuk? Kini tak usah bingung, enikmat durian dan bakso bisa menyantap keduanya dalam semangkuk bakso durian di Jombang.
Kuliner ini menawarkan sensasi rasa yang enak dan unik, yakni perpaduan legitnya durian dan gurihnya daging sapi.
Menu bakso durian bisa dijumpai di warung milik Iis Martha (32) di Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang. Warung bakso ini hanya beberapa meter dari gapura masuk Kecamatan Wonosalam yang terkenal sebagai penghasil durian di Kota Santri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Wonosalam kan banyak makanan olahan durian ya, makanya saya bikin inovasi baru bakso durian supaya beda dengan yang lain," kata Iis kepada wartawan di lokasi, Minggu (7/8/2022).
![]() |
Bakso durian buatan Iis menyuguhkan sensasi rasa yang unik. Yaitu legitnya durian khas Wonosalam dengan gurihnya bakso berbahan tepung terigu dan daging sapi.
Seperti bakso pada umumnya, adonan dibuat dari tepung terigu dan daging sapi yang sudah dihaluskan. Selanjutnya, adonan bakso dibentuk bulat, lalu diisi dengan daging durian pilihan.
Semua bakso yang berisi daging durian lantas dikukus dengan kuah kaldu yang sudah diberi bumbu khusus sampai matang. Sehingga gurihnya bakso kian nendang.
"Rasa baksonya beda karena perpaduan buah durian yang legit dengan daging sapi yang gurih," jelas Iis.
Nendangnya aroma bakso durian saat disajikan, di halaman selanjutnya!
Aroma bakso durian ini juga menggugah selera saat disajikan. Sedapnya bakso dan kuahnya bercampur dengan aroma khas durian, sehingga bikin tak sabar untuk menyantapnya.
Kuliner yang dirintis Iis sejak 5 tahun lalu, kini sudah banyak penikmatnya dari berbagai daerah di Jatim. Terlebih lagi harganya tergolong ramah di dompet. Yakni hanya Rp 15 ribu per porsi.
Tak ayal, penjualannya mencapai puluhan porsi bakso durian di hari biasa. Sedangkan pada hari libur mencapai ratusan porsi. "Omzet per bulan sekitar Rp 20 juta, bisa lebih," ungkapnya.
Warung bakso Iis juga menyajikan beberapa varian bakso lainnya. Tempat ini kerap menjadi jujukan wisatawan yang akan menuju maupun pulang dari Wonosalam.
![]() |
Seperti Dewi Wimayanti (36), pengunjung asal Desa/Kecamatan Peterongan, Jombang. Ia mengaku sudah lima kali mampir ke warung Iis untuk menikmati bakso durian setelah berwisata ke Wonosalam.
"Karena saat pertama kali mencoba, rasanya enak. Sehingga ketagihan gitu," ujarnya.
Selain ketagihan dengan nikmatnya bakso durian, Dewi mengaku kerap makan di warung Iis karena suasananya yang masih asri. Udara di sekitarnya terasa sejuk karena di kaki Pegunungan Anjasmoro.
"Suasana makan bakso ditambah durian di sini itu enak, suhunya masih sejuk dan di pinggiran persawahan atau perkebunan," tandasnya.
(hil/sun)