.webp)
Bekicot atau siput sering dianggap sebagai hama tanaman. Namun siapa sangka di tangan Sri Utami, bekicot bisa diolah jadi rica-rica yang rasanya sangat nikmat.
Saat didatangi detikJatim, wanita 42 tahun ini tengah sibuk mengolah bekicot. Warungnya yang berada di sebelah utara Balai Desa Kutu Wetan, Kecamatan Jetis, ini pun kerap ramai penikmat rica-rica bekicot.
"Awalnya dulu saya mengolah rica-rica mentog, sekarang beralih ke rica-rica bekicot," papar Sri kepada detikJatim, Jumat (8/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peminatnya pun berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga dewasa. Menurutnya, kuliner bekicot masih jarang di Ponorogo. Terutama di daerah tempat tinggalnya.
Padahal bekicot sendiri punya berbagai manfaat bisa menyembuhkan luka, asma dan gatal-gatal.
"Bekicot ini dari hasil ternak, kiriman dari Tulungagung, Blitar dan Kediri," ujarnya.
Dalam mengolahnya, jelas dia, pertama, bekicot yang sudah dipisah dari cangkangnya direbus selama 30 menit. Setelah direbus, dibuang dulu kotorannya satu per satu.
 Rica-Rica Bekicot/Foto: Charolin Pebrianti |
Setelah dibersihkan, dicuci dan direbus kembali dengan air dan garam secukupnya untuk menghilangkan lendir. Kemudian bekicot yang sudah matang tadi direbus dulu dengan bumbu kuning.
"Bumbu rica-rica ada bawang merah, putih, jahe, kunyit, garam, kalau cabai nanti dipisah sesuai selera pembeli," ujar Sri.
Menurutnya, kuliner bekicot masih jarang di Ponorogo. Terutama di daerah tempat tinggalnya. Padahal bekicot sendiri punya berbagai manfaat bisa menyembuhkan luka, asma dan gatal-gatal.
Dalam sehari, lanjut Sri, dia bisa mengolah 5 kilogram bekicot. Seporsi dihargai Rp 10 ribu, 15 ribu, 20 ribu. Tergantung permintaan konsumen.
"Pedasnya pun disesuaikan permintaan, ada yang minta sedang atau yang pedes banget," tukas Sri.
Sementara salah satu pelanggan, Sukarsih mengaku baru pertama kali mencoba rica-rica bekicot. Menurutnya, rasanya enak, gurih dan pedas.
"Dagingnya kenyal-kenyal enak, suka. Pas buat lauk makan. Bakal langganan terus ke sini ke angkringan PGS, Sentong Gosong," pungkas Sukarsih.
Simak Video "Video: Ribuan Ikan Nila di Ponorogo Mati Mendadak gegara Gas Belerang"
[Gambas:Video 20detik]
(fat/fat)
