Sejumlah pusat oleh-oleh di Kota Malang ramai diserbu pembeli. Seperti sentra keripik tempe Sanan, Pia Cap Mangkok hingga Bluder Kapas.
Pantauan detikJatim, pembeli silih berganti mengunjungi pusat oleh-oleh keripik Sanan yang berada di Jalan Tumenggung Suryo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Di situ ada dua tempat oleh-oleh yakni Lancar Jaya dan Swari yang sama-sama menjual keripik tempe dan camilan.
Dari kendaraan yang berdatangan, terlihat banyak dari pembeli merupakan warga luar Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pusat oleh-oleh ini bukan hanya menjual camilan khas Malang yaitu keripik tempe. Melainkan juga keripik buah, keripik sayuran, keripik usus ayam, keripik ceker ayam, keripik paru, keripik belut, keripik tahu pong, keripik bakso, keripik ketela ungu, carang mas, ting ting jahe, keripik singkong lumba-lumba, rengginang lorjhu, kue manco, dodol apel, hingga minuman sari buah.
Ada juga keripik tempe dengan aneka rasa, mulai dari rasa original, pedas manis, jagung manis, barbeque, ayam bakar, lada hitam sampai udang pedas manis.
Harganya pun bervariasi, keripik tempe original dibandrol dengan harga Rp 7 ribu untuk kemasan 180 gram. Sedangkan keripik tempe rasa dijual seharga Rp 8 ribu dengan berat sama.
Sementara keripik apel seharga Rp 13 ribu per 100 gram, keripik nangka Rp 15 ribu dan keripik kelengkeng merupakan yang termahal dengan harga Rp 24 ribu.
Harga produk oleh-oleh itu dipajang depan kasir, sehingga pembeli akan lebih mudah untuk mengetahui dan membayar oleh-oleh yang akan dibeli.
Widya, salah satu pembeli mengaku, kerap mengunjungi sentra keripik tempe Sanan jika sedang berada di Kota Malang.
"Ini mau balik ke Jawa Barat, makanya beli oleh-oleh dulu," ujarnya ditemui di lokasi, Jumat siang.
Kondisi sama juga tampak di pusat oleh-oleh Pia Mangkok yang berada di Jalan Semeru, Kota Malang. Camilan yang terbuat dari tepung ini menjadi salah satu pilihan favorit wisatawan saat berkunjung ke Kota Malang. Selain karena ringan untuk dikonsumsi, banyak juga varian isi yang dihadirkan.
Pia khas Kota Malang ini terkenal dengan nama Pia Mangkok yang berdiri sejak tahun 1959. Cita rasa yang dipertahankan sejak dulu, membuat Pia Mangkok menjadi oleh-oleh wajib wisatawan jika berkunjung ke Kota Malang.
Pia Mangkok yang awal dibuatnya pada tahun 1959 hanya memiliki satu rasa yakni kacang hijau. Kini Pia Mangkok hadir dengan berbagai varian rasa. Mulai dari rasa kacang hijau, cokelat, keju, tangkwee, durian, kopi, green tea dan apel.
Selain itu, Pia Mangkok juga tersedia dalam berbagai pilihan kemasan. Mulai dari kemasan isi 5, 12 hingga 25. Harga yang dipatok untuk Pia Mangkok pun beragam, mulai dari harga Rp 18 ribu hingga Rp 40 ribu. Hal itu tergantung kemasan dan rasa yang dipilih.
Disamping toko Pia Mangkok ada tempat oleh-oleh lain yaitu Bluder Kapas Malang. Oleh-oleh ini juga cocok untuk buah tangan saat kembali dari Kota Malang.
(hil/sun)