Apen Koa Bondowoso, Si Manis yang Hanya Ada Saat Ramadan

Apen Koa Bondowoso, Si Manis yang Hanya Ada Saat Ramadan

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Rabu, 06 Apr 2022 14:11 WIB
Apen Koa takjil spesial di Bondowoso
Apen koa takjil spesial Ramadan dari Bondowoso (Foto: Chuk S Widharsa/detikJatim)
Bondowoso -

Buka puasa enaknya makan takjil yang manis-manis. Di Bondowoso, ada sajian kuliner yang hanya muncul saat bulan Ramadan, namanya apen koa. Apa itu?

Apen koa berasal dari bahasa lokal atau Madura. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya kue apem panggang yang berkuah santan dan memiliki rasa manis.

Menu pembuka sebagai takjil untuk berbuka puasa ini terbuat dari tepung beras, santan, tepung terigu, gula, ragi, tape secukupnya, serta pandan sebagai penambah aroma wangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuahnya terbuat dari campuran santan encer, gula merah, dan daun pandan wangi. Kuah ini lantas disiramkan ke kue apem yang sudah ditata di atas piring atau mangkok. Sehingga, lumayan untuk menghilangkan dahaga dan rasanya manis legit.

Proses memasak apen juga relatif gampang. Adonan yang sudah bercampur, dipanggang di atas tembikar yang sebelumnya dipanaskan di atas bara api. Setelah matang, baru apem diangkat dengan dicongkel menggunakan sotil atau alat khusus berbahan kayu.

ADVERTISEMENT

Sekilas, sajian Apen Koa ini mirip serabi yang berbentuk lingkaran, begitu pula dengan ukurannya. Bedanya, ada sedikit cita rasa agak sedikit masam berasal dari tapai singkong.

Penggunaan tapai ini sebagai penambah cita rasa, karena Bondowoso memang terkenal sebagai kabupaten penghasil tapai. Ketika berpadu dengan kuah yang dibuat dari santan dan gula merah serta daun pandan wangi, rasanya seolah mampu mendinginkan tenggorokan setelah seharian berpuasa.

Dijamin badan terasa segar kembali setelah tenggorokan tersiram kinca atau kuah santan encer yang berasa manis. Sluuurp!

Bukan hanya manis di lidah dan pelega tenggorokan, apen koa juga mampu mengganjal perut, sebelum makan menu berat seperti nasi dan sebagainya. Sebab, takjil ini terbuat dari tepung beras serta bahan lainnya yang mengenyangkan.

"Apen Koa ini biasanya memang hanya ada saat bulan Ramadan, untuk takjil," kata Sinta, seorang warga Bondowoso, saat berbincang dengan detikJatim, Selasa (5/3/2022).

Menurutnya, pada hari-hari biasa, cukup sulit menemukan kuliner ini. Karena jajanan ini memang paling cocok disantap saat bulan Ramadan sebagai takjil puasa.

"Menikmati apen koa untuk takjil puasa, badan terasa jadi cepat segar kembali setelah seharian puasa. Mungkin karena kuahnya yang berasa manis itu," pungkas Sinta.




(hil/sun)


Hide Ads