.webp)
Salah satu jujugan mencari menu berbuka puasa di Lamongan adalah pasar kaget. Ada sejumlah pasar kaget di Lamongan yang ramai pengunjung hingga berdesak-desakan berburu takjil juga menu berbuka puasa selama awal Ramadan ini.
Pasar kaget itu ada di pertigaan Perumahan Made, Kecamatan Lamongan. Lokasinya tidak jauh dari pusat kota. Di sana berjajar penjual bermacam takjil dan menu buka puasa dengan harga pas dan ramah di kantong.
Ada puluhan pedagang yang berada di pinggir jalan antara Jalan Made Karyo dan Jalan Made Kidul ini. Hampir setiap tahun, pasar kaget ini menjadi salah satu pilihan warga berburu takjil dan memilih beragam menu berbuka puasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kalau pas enggak masak karena kebetulan pas banyak kerjaan di kantor, ya, ke sini ini untuk mencari menu buka puasa," kata warga Made Kidul Anik Muyassaroh yang datang untuk membeli kebutuhan buka puasa, Selasa (5/4/2022).
Pantauan detikJatim di lokasi pada pukul 16.30 WIB pasar kaget ini sudah mulai ramai dikunjungi warga. Beragam jajanan tersaji dan siap untuk dipilih sebagai menu berbuka. Ada juga lapak yang menyediakan menu siap saji yang siap bungkus dan siap dibawa pulang untuk buka puasa di rumah bersama keluarga.
 Pasar kaget di Lamongan tempat berburu takjil-menu berbuka puasa Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim |
"Ini beli yang siap jadi menu berbuka puasa di rumah. Tapi yang non nasi, karena untuk makanan berat nasi dan lauknya sudah masak sendiri," ujarnya.
Anik mengaku terbantu dengan pasar kaget selama Ramadan. Sebabnya, harga yang ditawarkan juga terbilang standar dan cukup terjangkau dengan menu yang cukup bervariasi mulai dari Rp 5 ribu ke atas.
Meski harus berdesakan karena ingin segera mendapatkan makanan yang dibutuhkan, wanita muda itu tidak mempersoalkan karena pasar itu semakin ramai menjelang waktu berbuka puasa.
"Asyik-asyik saja, yang penting apa yang kami cari ada. Ya, saya rasa pasar ini sudah membantu kami apalagi kalau pas enggak sempat masak, ya," kata Anik.
Salah satu pedagang di pasar kaget ini Cipto mengaku dagangan yang ia jajakan selalu habis setiap harinya selama Ramadan ini. Meski hampir sama dengan pedagang lain, tapi Cipto mengaku makanan yang ia jual ini selalu laku.
"Saya setiap tahun ya jualan di sini dan Alhamdulillah laku mas," katanya.
(dpe/fat)
