Serabi-Ketan Mbak Titik Bojonegoro, Nikmatnya Bikin Kalap Makan!

Serabi-Ketan Mbak Titik Bojonegoro, Nikmatnya Bikin Kalap Makan!

Ainur Rofiq - detikJatim
Senin, 28 Mar 2022 12:51 WIB
Serabi ketan Bojonegoro
Serabi ketan Bojonegoro/Foto: Ainur Rofiq/detikJatim
Bojonegoro -

Serabi merupakan kuliner tradisional rakyat murah meriah. Jajanan yang terbuat dari tepung beras ini lazim dapat ditemui di berbagai daerah Jawa.

Serabi biasanya disajikan dengan berbagai kudapan lainnya. Seperti yang ada di Bojonegoro, serabi disajikan dengan kudapan ketan.

Di Bojonegoro, para penjual serabi-ketan ini masih mudah ditemui. Mereka tersebar di berbagai sudut kota, antara lain warung serabi yang berada di sebelah utara simpang empat Mlaten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian di pojok simpang Jalan Diponegoro, di pojok Jalan dr Soetomo dan Jalan Jaksa Agung. Para penjual ini buka mulai dari subuh, sore hingga malam hari.

Salah satu yang populer yakni warung serabi-ketan Mbak Titik. Warungnya ini berada di simpang Empat Mlaten ini buka mulai pukul 03.00 WIB dan sore hari.

ADVERTISEMENT

Titik (45), pemilik warung serabi mengungkapkan dirinya memang sengaja membuka 2 shift pagi dan sore. Ini karena banyaknya pelanggan dan pesanan.

"Alhamdulillah setiap hari bisa dua kali tiap dini hari dan sore hari sekitar pukul 03.00 WIB. Kecuali Minggu sore libur," ujar Penjual Serabi, Mbak Titik kepada detikJatim, Senin (28/3/2022).

Dalam sehari, lanjut Titik, ia bisa menghabiskan lebih 19 kg tepung beras untuk serabi dan 5 kg beras ketan. Untuk harganya, Titik hanya mematok pembungkusnya Rp 3 ribu saja.

"Pokoknya Rp 3 ribu per bungkus, mau serabi saja, atau dicampur ketan. " tutur Titik sambil membungkus serabi.

Menurut Titik, ada dua jenis serabi-ketan yang ditawarkan. Pertama serabi-ketan dengan taburan parutan kelapa dan serabi dengan siraman santan.

Untuk membuat adonan serabi, Titik mengaku tak ada resep spesial. Ia hanya mengolah tepung beras dengan dicampur air santan dan ditaburi sedikit garam lalu diaduk sampai rata.

Setelah menjadi adonan, Titik kemudian menuangkan di sebuah cobek kecil. Lalu adonan itu dipanaskan dengan menggunakan tungku kayu. Proses inilah yang membuah serabi-ketan milik Titik digandrungi para pelanggannya.

Dedi (40), salah satu pelanggan mengaku selalu ketagihan dengan serabi-ketan milik Titik. Ia bahkan setiap hari selalu menyempatkan mampir ke warung setiap sore hari. Karena selain nikmat, harganya juga terjangkau.

"Hampir tiap sore, saya ke sini. Ngopi sambil menikmati serabi, Masyaallah nikmatnya maknyus dan murah meriah," ujar Dedi.

Senada, Purwanto, salah satu pelanggan serabi-ketan Titik juga selalu menyempatkan diri mampir ke warung di sela-sela kesibukan kerja di Bojonegoro. Pria asal Sidoarjo ini biasanya ke warung setiap pekan.

"Setiap sore setelah kerja saya pasti ke sini. Saya sempatkan paling tidak setiap pekan sekali lah. Karena memang enak serabi ketannya," kata Purwanto.




(abq/fat)


Hide Ads