Kare rajungan di Warung Gubuk Iwak Segoro, Jombang cocok menjadi pilihan menu di tengah dinginnya musim hujan. Daging rajungan yang segar terasa makin nendang dengan gurih dan pedasnya kuah kare. Bikin ngiler!
Kare rajungan menjadi menu andalan Warung Gubuk Iwak Segoro di Jalan Kapten Pierre Tendean, Desa Pulo Lor, Kecamatan Jombang. Tak sembarangan, rajungan diambil langsung dari para nelayan di Bangkalan, Madura.
Untuk memastikan daging dalam kondisi fresh, rajungan dibawa ke Jombang dalam kondisi hidup. Jumlahnya pun dibatasi hanya 20 kilogram untuk stok dua hari saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ambil dari nelayanan langsung, kami pilih yang kualitasnya baik, dagingnya bagus dan besar," kata Pemilik Warung Gubuk Iwak Segoro, Joko Fattah Rochim kepada wartawan di lokasi, Jumat (11/2/2022).
![]() |
Sebelum dimasak, rajungan dipastikan dalam kondisi hidup sehingga terjamin kesegarannya. Rajungan baru dimasak setiap ada pesanan saja untuk menjamin kualitas rasanya tidak berkurang. Selanjutnya, rajungan dimasak dengan bumbu kare yang gurih dan pedas.
"Kami pakai santan yang kental. Oleh karena itu rasanya gurih, pedas, aromanya juga sedap," terang Fattah.
Rajungan kare pedas ala Warung Gubuk Iwak Segoro diminati konsumen dari Jombang dan beberapa daerah lain. Seperti Surabaya, Mojokerto, Kediri, Malang dan Jakarta.
Selain rasanya nendang, rajungan kare pedas di tempat ini ramah di kantong. Karena satu porsi hanya Rp 70.000. Isinya pun lumayan, yakni 2 rajungan besar dan 1 rajungan sedang.
![]() |
"Harganya kami buat bersahabat, kami tidak terlalu banyak ambil keuntungan," cetus Fattah.
Rajungan kare pedas di warung ini juga banyak diminati untuk makan siang. Salah satunya Lely Kurniasari, warga Jombang. Ia kerap makan siang di Warung Gubuk Iwak Segoro karena ketagihan dengan olahan rajungan. Terlebih lagi harganya terjangkau.
"Karena rasanya gurih, pedasnya cukupan. Rajungannya enak karena masih segar. Cocok untuk makan siang saat istirahat kerja," tandasnya.
(hil/iwd)