Musibah banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dan Sumatera menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Berbagai kerusakan hingga korban jiwa yang ditimbulkan memantik perhatian publik, termasuk dari jajaran Polres Bojonegoro.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban, Polres Bojonegoro menggelar salat gaib dan doa bersama di Masjid Al Ikhlas, Kompleks Mapolres Bojonegoro. Kegiatan tersebut diikuti anggota Polri, aparatur sipil negara Polres Bojonegoro, serta masyarakat sekitar. Salat gaib dipimpin oleh Kiai Nurkozin.
Dalam doa yang dipanjatkan, para jemaah memohonkan ampunan bagi korban yang meninggal dunia serta kekuatan dan ketabahan bagi para penyintas yang kini tengah berjuang menghadapi dampak bencana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi, menyampaikan bahwa keluarga besar Polres Bojonegoro turut merasakan duka atas musibah yang terjadi di tiga provinsi tersebut. Menurutnya, rasa kehilangan ini tak hanya dirasakan oleh masyarakat daerah terdampak, tetapi juga menyentuh hati saudara-saudara mereka di berbagai daerah lain.
"Kami berharap situasi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat segera pulih. Semoga Allah SWT selalu melindungi warga di sana serta memberikan kekuatan dan kesabaran untuk melalui masa-masa sulit ini," ujar AKBP Afrian, Sabtu (6/12/2025).
Selain salat gaib, jajaran Polres Bojonegoro juga menggalang donasi kemanusiaan. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban para korban yang tengah berusaha memulihkan kondisi pascabencana.
Afrian menambahkan bahwa seluruh bantuan kemanusiaan yang terkumpul akan disalurkan melalui Polda Jawa Timur, sebelum diteruskan kepada masyarakat terdampak di Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat.
(ihc/ihc)











































