Terjadi puluhan peristiwa kecelakaan lalu lintas selama 2 pekan terakhir di Kota Pahlawan. Lebih dari 30 orang mengalami luka ringan hingga menderita kerugian mencapai jutaan rupiah.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Bayu Galih Raditya mengatakan ada 23 peristiwa kecelakaan lalu lintas sepanjang berlangsungnya Operasi Zebra Semeru 2025. Dia memastikan tak ada korban jiwa.
"Jumlah 23 Kejadian, korban meninggal dunia 0 orang, korban luka berat 0 orang, korban luka ringan 32 orang," kata Galih saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (3/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Galih menyebutkan bahwa jumlah kecelakaan ini menurun 12% meskipun jumlah korban yang mengalami luka ringan mengalami peningkatan dibandingkan pada 2024.
"Penanganan kecelakaan tahun 2024 sebanyak 26, tahun 2025 mencapai 23. Turun 12%. MD (meninggal dunia) tahun 2024 sebanyak 4, lalu 0 di tahun 2025, turun 100%. Untuk LR (luka ringan) tahun 2024 31 orang, tahun 2025 sebanyak 32 orang. Naik 3%," ujarnya.
Selama terjadinya peristiwa laka lantas itu, Galih memastikan pengendara yang terlibat juga mengalami kerugian materiil hingga jutaan rupiah. Ia mengklaim jumlah tahun ini menurun hingga 51% dibanding operasi zebra semeru 2024.
"Kerugian materiil Rp 9.380.000, tahun 2024 Rp 19.200.000. Turun 51%," tuturnya.
(dpe/abq)











































