.webp)
Operasi Zebra Semeru 2025 telah berakhir. Sejumlah pelanggaran ditindak selama 2 pekan kegiatan berlangsung.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Galih Bayu Raditya mengatakan sejak tanggal 17 November 2025, ada ribuan pelanggar terjaring ETLE. Serta ratusan pengendara terkena tilang manual.
"Tilang ETLE sebanyak 5.899, tilang manual sebanyak 150, dan 100.847 teguran," kata Galih saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (3/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Galih mengklaim jumlah tilang ETLE meningkat. Bahkan mencapai 471%.
"ETLE Tahun 2024 mencapai 1.034, ETLE tahun 2025 hingga 5.899, naik 471%," ujarnya.
Untuk tilang manual, lanjut Galih, dipastikan menurun. Hampir mencapai 100%.
"Tilang manual tahun 2024 mencapai, 9.327, tilang manual tahun 2025 mencapai 150. Turun -98%," imbuhnya.
Untuk teguran Lisan, Galih menyatakan meningkat, yaitu mencapai 395%.
"Teguran Tahun 2024 mencapai 20.357, di tahun 2025 mencapai 100.847, naik 395%," tuturnya.
Polisi dengan 2 melati di pundaknya itu menegaskan sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan. Selain itu, juga pelanggaran dan laka lantas baik sebelum, pada saat, maupun setelah operasi digelar.
"Tujuan kami (melakukan operasi) menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan dan angka fatalitas serta meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Serta mewujudkan keamanan, keselamatan, dan ketertiban hingga kelancaran berlalu lintas hingga Tahun Baru 2026," tutupnya.
(auh/hil)
