Polda Jatim mengirim sejumlah bantuan untuk korban bencana alam di Sumatra dan Aceh. Segala jenis bantuan tersebut terkumpul dan diberangkatkan per hari ini.
Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto menyampaikan keprihatinan dan siap mengirimkan bantuan pada ke sejumlah daerah yang dihantam bencana banjir bandang dan tanah longsor. Diantaranya di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Nanang menyebutkan hingga Minggu (30/11/2025) tercatat total korban meninggal dunia di 3 provinsi mencapai 441 jiwa. Bahkan, Sumatra Utara menjadi wilayah terparah dengan 176 korban jiwa dan ratusan orang diperkirakan masih hilang.
Selain itu, total warga yang terusir dari rumahnya mencapai 209.700 jiwa dengan konsentrasi pengungsi terbesar ada di Sumatra Barat hingga 77.000 jiwa dan Sumatra Utara mencapai 30.000 jiwa.
"Di tengah kenyamanan kita malam ini, ratusan ribu saudara kita di sana sedang tidur di pengungsian dalam kondisi darurat. Duka Sumatra adalah duka Jatim," kata Nanang sesaat usai pelepasan bantuan logistik secara simbolis, Senin (1/12/2025).
Maka dari itu, Nanang beserta sejumlah polres jajarannya mengirimkan bantuan pangan berupa sembako) hingga sandang atau perlengkapan tidur. Di antaranya beras, minyak goreng, gula pasir, mi instan, air mineral, sarung, selimut, popok bayi, hingga obat-obatan.
Baca juga: Kata Pakar Soal Penyebab Banjir di Malang |
"Bantuan ini merupakan gotong royong dari Satker Polda Jatim (Ditreskrimsus) dan Polres jajaran Polda Jatim," ujarnya.
Polisi dengan 2 bintang di pundaknya itu berharap bantuan dapat segera terdistribusikan secara cepat dan tepat sasaran. Serta, bisa meringankan para pengungsi di lokasi.
"Kepada Tim yang bertugas, pastikan amanah ini sampai ke tangan yang berhak. Prioritaskan distribusi ke titik pengungsian yang paling parah di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Dengan memohon ridho Allah SWT, serta iringan doa seluruh masyarakat Jatim," tuturnya.
Simak Video "BSI untuk Aceh: Bantuan yang Bergerak Cepat"
(irb/hil)