Operasi Zebra Semeru 2025 Dimulai, Ini Kata Dirlantas Polda Jatim

Ratusan personel gabungan saat apel Operasi Zebra Semeru 2025 di Polda Jatim. Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim

Surabaya -

Operasi Zebra Semeru 2025 resmi dimulai di seluruh jajaran kepolisian di Jawa Timur. Tak hanya polres-polres di daerah, Polda Jatim juga mengerahkan personel untuk mendukung operasi penegakan lalu lintas ini.

Dirlantas Polda Jatim Kombes Iwan Saktiadi mengatakan Operasi Zebra Semeru 2025 digelar untuk mendisiplinkan masyarakat dalam berlalu lintas, baik pemotor maupun pemobil.

"Pagi hari ini, Polda Jatim beserta polres jajaran dan polda lainnya menggelar Operasi Zebra, ini merupakan satu tahapan yang dilaksanakan menjelang atau persiapan kegiatan yang lebih besar untuk Natal dan tahun baru atau Operasi Lilin 2025," kata Iwan usai apel di Poda Jatim, Senin (17/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iwan menyebutkan operasi bakal digelar selama 14 hari di seluruh Jatim. Tercatat ada 447 personel dari Polda Jatim dan polres jajaran yang akan mengawaki Operasi Zebra Semeru 2025.

"Tujuan utama untuk meningkatkan kedisiplinan pengguna jalan. Yang cukup menarik adalah penegakan hukum secara elektronik, untuk tilang manual kami mereduksi, mengingat kami akan mempersiapkan suatu saat nanti jika semua sudah ter-cover akan menggunakan full ETLE statik dan mobile," ujarnya.

Polisi dengan tiga melati di pundak itu menerangkan, seluruh personel akan melakukan penindakan secara preemptif, preventif, dan penegakan hukum melalui ETLE. Seluruhnya, diharapkan bisa mendisiplinkan pengguna jalan dan mengurangi fatalitas laka lantas.

"Harapan kami masyarakat lebih disiplin pada operasi berikutnya, keadaan akan menjadi lebih baik," imbuhnya.

Iwan menerangkan jumlah ETLE yang tersebar mencapai 144 titik electronic traffic law envorcement di seluruh polres jajaran di Jatim. Namun, menurutnya, tidak semua polres memiliki alat tersebut.

"Memang belum semua polres memiliki, namun demikian, dari 144 titik statik itu didukung kendaraan ETLE mobile berjumlah 51 unit di berbagai polres. Tentu untuk penambahan kaitannya dengan pengadaan dan menunggu satuan atas untuk pemenuhan ETLE mobile dan statik agar seluruh polres bisa ter-cover," tutupnya.