13 Remaja Terlibat Gangster Dibina Polres Probolinggo Kota

M Rofiq - detikJatim
Sabtu, 15 Nov 2025 20:00 WIB
13 Remaja Terlibat Gangster Dibina Polres Probolinggo Kota/Foto: Istimewa
Probolinggo -

Polres Probolinggo Kota melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) memberikan pembinaan kepada belasan anak di bawah umur yang terlibat dalam aksi kelompok bermotor atau gangster di wilayah Kota Probolinggo.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Gelar Satreskrim Polres Probolinggo Kota, Jumat (14/11/2025), dan turut disaksikan perwakilan dinas terkait serta pihak sekolah.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri melalui Plt. Kasi Humas Iptu Zainullah menegaskan, keluarga dan sekolah memegang peran vital dalam membentuk karakter anak, sehingga mereka tidak mudah terjerumus pada perilaku menyimpang atau tindakan melanggar hukum.

"Ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pengamanan pada Sabtu malam lalu (8/11/2025). Dari operasi tersebut, kami mengamankan 13 anak, dan dua di antaranya diketahui membawa senjata tajam," ujar Iptu Zainullah, Sabtu (15/11/2025).

Menurutnya, pembinaan dilakukan karena muncul kelompok pelajar yang mengatasnamakan diri sebagai gangster dan meresahkan masyarakat di Kota Probolinggo.

"Ada kecenderungan para remaja ini melakukan aksi negatif yang merugikan orang lain, bahkan menjurus pada tindak pidana," jelasnya.

Ia juga berharap para orang tua serta guru lebih aktif dalam mengawasi pergaulan anak-anak, terutama mengingat usia remaja yang masih rentan terhadap pengaruh lingkungan.

Dari 13 anak yang diamankan, 11 di antaranya dipulangkan kepada orang tua untuk dibina secara internal. Sementara dua anak yang kedapatan membawa sajam tetap menjalani proses hukum, meski tidak dilakukan penahanan.

"Tujuan kami adalah memastikan semua pihak orang tua, sekolah, dan dinas terkait dapat memberikan pembinaan maksimal, agar para pelajar ini kembali ke perilaku positif," tambahnya.

Iptu Zainullah juga menegaskan, siapapun yang terbukti membawa senjata tajam atau melakukan tindak pidana akan diberi tindakan tegas. Terlebih, telah ada kasus remaja melakukan penganiayaan dan pengeroyokan.

Ia menekankan bahwa Polres Probolinggo Kota berkomitmen menciptakan keamanan dan ketertiban, termasuk menindak tegas aktivitas geng motor.

"Kegiatan rutin setiap akhir pekan merupakan bukti nyata upaya kami melindungi masyarakat. Pembinaan kepada anak-anak ini diharapkan menjadi pengingat bagi keluarga agar lebih waspada," ujarnya.

Pihak sekolah dan orang tua juga menyatakan komitmen untuk meningkatkan pengawasan serta memberikan sanksi edukatif, seperti konseling atau kegiatan sosial, bagi pelajar yang terlibat.

Salah satu orang tua yang hadir menyampaikan apresiasi atas langkah Polres Probolinggo Kota dalam menangani permasalahan remaja ini.

"Kami berterima kasih atas perhatian besar dari kepolisian. Ini menjadi pelajaran penting bagi kami untuk lebih membimbing dan mendidik anak-anak agar tidak mengulangi kesalahan," ujarnya.

Polres Probolinggo Kota memastikan akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan pihak sekolah demi memastikan pembinaan berjalan maksimal dan situasi kamtibmas tetap kondusif.



Simak Video "Video Survei: 34,9% Remaja Alami Masalah Mental"

(auh/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork