Ribuan Warga Hadiri Sarasehan Kebangsaan-Doa Bersama di Kota Pasuruan

Ribuan Warga Hadiri Sarasehan Kebangsaan-Doa Bersama di Kota Pasuruan

Muhajir Arifin - detikJatim
Senin, 08 Sep 2025 12:25 WIB
Ribuan Warga Hadiri Sarasehan Kebangsaan dan Doa Bersama di Kota Pasuruan
Ribuan Warga Hadiri Sarasehan Kebangsaan dan Doa Bersama di Kota Pasuruan/Foto: Istimewa
Surabaya -

Ribuan orang menghadiri Sarasehan Kebangsaan dan Doa Bersama bertajuk "Jogo Kota Pasuruan Aman" yang digelar di halaman Gedung Harmonie, Jalan Pahlawan, Kota Pasuruan. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat persaudaraan, menumbuhkan kepedulian sosial, serta menjaga kedamaian kota.

Acara yang berlangsung pada Minggu (7/9/2025) malam ini dihadiri Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo bersama jajaran Forkopimda, seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, dan lurah. Hadir pula tokoh agama, tokoh masyarakat, komunitas pemuda, organisasi kemasyarakatan, komunitas ojek online (ojol), serta komunitas media.

Ribuan Warga Hadiri Sarasehan Kebangsaan dan Doa Bersama di Kota PasuruanJajaran Forkopimda yang Hadir di Sarasehan Kebangsaan Foto: Istimewa

Dalam sambutannya, Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo atau yang akrab disapa Mas Adi mengajak seluruh warga menjaga keamanan, kenyamanan, dan kerukunan di Kota Pasuruan. Ia optimistis warga mampu mewujudkan kota yang damai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan semangat kebersamaan, kita mampu mewujudkan Pasuruan yang damai, guyub, dan harmonis. Ayo jogo Kota Pasuruan aman, nyaman, dan rukun. Kota iki omahe dewe, kudu dijogo bareng-bareng," ujar Mas Adi.

Mas Adi menegaskan, keamanan merupakan fondasi penting bagi tumbuhnya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, menjaga kondusivitas bukan hanya tugas aparat, melainkan juga tanggung jawab seluruh warga.

ADVERTISEMENT

"Kota Pasuruan adalah kota kita tercinta, tempat kita hidup berdampingan, bekerja, berusaha, dan menimba ilmu. Tidak akan ada investasi, kegiatan belajar, atau aktivitas ekonomi yang berkembang apabila keamanan dan ketertiban tidak terjaga," jelasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan suku, agama, maupun golongan. Di era digital saat ini, masyarakat diminta bijak menggunakan media sosial.

"Perbedaan harus dijadikan kekuatan untuk saling melengkapi, bukan justru memecah belah. Kita harus waspada terhadap berita hoaks dan provokasi. Mari gunakan media sosial untuk menyebarkan pesan damai, membangun kebaikan, dan menjaga etika dalam berkomunikasi," tambahnya.

Melalui sarasehan ini, Mas Adi mengajak warga memperkuat persaudaraan, meningkatkan kepedulian sosial, menjaga lingkungan, serta bersinergi dengan aparat keamanan demi stabilitas dan kondusivitas wilayah.

"Mari bersama-sama kita bersinergi untuk terus menjadikan Kota Pasuruan sebagai kota yang asah, asih, asuh; guyub dan harmonis," pungkasnya.

Salah satu peserta sarasehan, Fittriyah, menilai kegiatan tersebut menjadi wadah penting untuk mempererat hubungan antarwarga dan memperkuat komitmen menjaga kota.

"Ini bentuk upaya pemerintah agar semua elemen dapat saling menjaga Kota Pasuruan. Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan di tengah dinamika bangsa saat ini," kata Fittriyah




(ihc/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads