Polres Pasuruan memberikan pembinaan kepada pelajar agar tidak terprovokasi ajakan yang mengarah pada tindakan anarkistis. Para siswa juga diminta lebih waspada terhadap kabar hoaks yang cepat menyebar lewat media sosial.
Kegiatan ini dilakukan di SMKN 1 Bangil, Kamis (4/9/2025). KBO Sat Binmas Polres Pasuruan, Iptu Bambang Sugeng Hariyadi, menyampaikan langsung pesan tersebut di hadapan ratusan siswa.
"Penting menolak segala bentuk provokasi yang dapat menyeret generasi muda pada tindak pidana maupun kerusuhan," kata Bambang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Bambang mengingatkan siswa untuk menjauhi kebiasaan negatif, seperti balap liar, penyalahgunaan narkoba, dan konsumsi minuman keras. Menurutnya, perilaku tersebut sering menjadi pemicu remaja terlibat dalam aksi anarkistis.
"Kami mengajak adik-adik pelajar untuk menjauhi narkoba, judol, atau balap liar. Hal-hal salah yang kita lakukan akan membawa kita pada keburukan lain yang lebih besar seperti anarkisme," tegasnya.
Kepala SMKN 1 Bangil, Achmad Syamsul Hadi, mengapresiasi pembinaan rutin yang diberikan Satbinmas Polres Pasuruan. Ia menegaskan bahwa tugas utama pelajar adalah belajar dan menghindari pelanggaran hukum.
"Pihak sekolah juga menekankan pentingnya menjauhi praktik perjudian daring, perundungan (bullying), serta tawuran antarpelajar," terangnya.
Salah satu siswa, Akhmad Maulana dari jurusan Teknik Elektronika Industri, menyampaikan bahwa pelajar perlu lebih berhati-hati terhadap informasi di media sosial.
"Sekarang banyak berita hoaks yang dapat memecah belah bangsa. Oleh karena itu kita harus mampu memilah berita agar tidak mudah terprovokasi dan diadu domba," ujarnya.
(auh/abq)