.webp)
Mahkota berbentuk tiara dengan taburan batu berkilau menghiasi kepala Firsta Yufi Amarta Putri, perwakilan dari Banyuwangi. Dia berhasil memenangkan posisi pertama ajang Putri Indonesia Jawa Timur 2025.
Firsta adalah putri asal Banyuwangi yang baru berusia 23 tahun. Dalam ajang Putri Indonesia itu dia mengusung program advokasi bertajuk First Step Forward.
Dia fokuskan program itu pada pemberdayaan perempuan remaja berusia 12-21 tahun dengan kondisi kehilangan orang tua atau mereka yang kedua orang tuanya berpisah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk mempersiapkan Indonesia Emas, setiap orang harus mampu menemukan potensi dirinya. Potensi yang harus terus dikembangkan agar bermanfaat bagi orang lain. Harus mau berjuang dan percaya bahwa kesuksesan butuh proses," kata Firsta.
Penampilan elegan dan cerdas dilengkapi program advokasi yang memberi dampak baik bagi generasi muda dari jebeng Banyuwangi itu membuatnya berhasil mengumpulkan poin tertinggi.
Setelah melewati serangkaian seleksi yang ketat, termasuk sesi presentasi advokasi dan sesi tanya jawab, Firsta Yufi Amarta Putri dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Jawa Timur Intelegensia 1 2025 dan Best in Video Profil.
Prestasi ini turut mengharumkan nama Banyuwangi di kancah provinsi untuk melaju ke tingkat Nasional.
"Saya sangat terharu dan bersyukur. Perjalanan ini tidaklah mudah. Dukungan dari masyarakat Banyuwangi menjadi motivasi terbesar saya untuk bisa sampai di titik ini," ungkap gadis yang akrab disapa Fia itu.
Fia dikenal memiliki segudang prestasi. Di antaranya Fia pernah meraih juara 1 Raki Jawa Timur 2021, Putri Otonomi Pariwisata Indonesia 2023, dan Wakil 1 Jebeng Banyuwangi 2019.
Kemenangan ini, kata Fia, akan mewakili Jawa Timur di ajang Puteri Indonesia tingkat nasional dan diharapkan bisa mengimplementasikan advokasi First Step Forward itu untuk memberi pengaruh baik bagi masyarakat.
(dpe/iwd)
