Keren! Tim Anargya ITS Kembali Raih Juara di FSAE Japan 2024

Hilda Rinanda - detikJatim
Selasa, 17 Sep 2024 16:49 WIB
Tim Anargya ITS kembali raih juara di ajang internasional/Foto: Dokumen ITS
Surabaya -

Prestasi membanggakan kembali diraih Tim Anargya dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Tim riset kendaraan listrik ini berhasil mempertahankan salah satu gelar juara untuk cabang lomba Presentation Event dan Top 10 untuk kelas Electrical Vehicle (EV) pada ajang Formula Society of Automotive Engineers (FSAE) Japan 2024.

FSAE Japan merupakan kompetisi bagi mahasiswa dari seluruh dunia untuk membangun mobil formula listrik. Ajang ini digelar di Aichi Sky Expo, Aichi, Jepang, yang berakhir pada Sabtu (14/9).

Kompetisi tersebut menuntut tim peserta untuk memperhatikan aspek teknis, konsep desain, biaya, dan pemasaran mobil. Tim Anargya ITS menjadi satu-satunya tim dari Indonesia yang harus bersaing dengan 75 tim dari Jepang, Malaysia, Thailand, Taiwan, dan China.

General Manager Tim Anargya ITS Berlianando Nurillah Tegar Abimanyu memaparkan, terdapat dua kategori pada kompetisi ini, yakni Static Event dan Dynamic Event. Pada Static Event, tim mempresentasikan analisis desain, biaya, dan strategi bisnis dari mobil formula listrik yang telah dikembangkan.

"Alhamdulillah, kami berhasil meraih juara ketiga untuk Presentation Event," ujar pemuda yang akrab disapa Nando dalam keterangan yang diterima detikJatim, Selasa (17/9/2024).

Unggul di antara para kompetitor dari berbagai universitas dunia, mahasiswa asal Trenggalek ini membeberkan strategi timnya dalam Presentation Event, yaitu dengan pendekatan digital dan lingkungan.

Nando menyebut, pemanfaatan human-like-technology sebagai alat pemasaran mampu meningkatkan penjualan mobil hingga 23 persen. Dari segi lingkungan, tim Anargya merancang daur ulang bahan semikonduktor untuk komponen mobil yang memberikan dampak lingkungan sebesar 70 persen.

Tak hanya itu, Nando mengatakan, timnya juga menjalani serangkaian inspeksi teknis baik dari segi elektrik maupun mekanik mobil. Ia mengungkapkan, hal yang paling menantang adalah bagaimana setiap aspek pada mobil memenuhi kriteria yang diharapkan juri.

"Setelah melalui EV Inspection, inspeksi dilanjutkan dengan technical inspection, egress dan driver flag test, tilt test, weight measurement, hingga rain test," bebernya.

Mahasiswa Departemen Teknik Mesin ITS ini menjelaskan, mobil besutan timnya, Anargya EV Mark 4.0, aman dari kebocoran dan tidak terguling di sudut kemiringan ekstrem sebesar 60 derajat pada saat tilt test. Untuk rain test, mobil bermassa 298 kilogram tersebut dihujani air selama 2 menit dan diobservasi keberfungsian komponennya.

"Kami mengembangkan komponen electrical enclosure dengan membuat perlindungan antiair pada setiap komponen untuk dapat lulus di tahap ini," ungkap Nando.

Keberhasilan tim Anargya ITS di FSAE Jepang 2024 ini tidak lepas dari kerja keras seluruh anggota tim dan dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama pihak ITS yang selalu mendorong inovasi di tingkat internasional.

Ia memandang, kiprah timnya di kompetisi tersebut sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan mengharumkan nama ITS serta Indonesia di ajang internasional berikutnya.

Nando mengaku, segala evaluasi dan pengalaman dari FSAE Jepang 2024 menjadi bekal untuk tahun berikutnya. Rangkaian tantangan selama berkompetisi kali ini menguatkan asa juang tim Anargya ITS.

"Bagi kami, perjuangan pada kompetisi ini adalah proses menuju mimpi yang sedang kami wujudkan, dan mimpi itu akan terus kami kejar sampai berhasil," tutupnya.



Simak Video "Video: Momen Eri Cahyadi Nyoblos Diantar Iringan Hadrah"

(hil/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork