.webp)
Berkat inovasinya dalam membuat aplikasi, seorang mahasiswa Lamongan berhasil meraih Penghargaan Khusus Kategori Technopreneur Program Diploma. Penghargaan ini diraihnya dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional.
Adalah Muhammad Hariz Izzuddin, mahasiswa asal Lamongan yang menempuh pendidikan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Ia meraih penghargaan berkat inovasinya yaitu aplikasi SiFabel.
"SiFabel adalah aplikasi pembaca buku yang dirancang khusus untuk tunanetra," kata Hariz, Kamis (1/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pengembangan aplikasi ini, Hariz telah bekerja sama dengan SMPLB-A Yayasan Pendidikan Anak-Anak Buta Surabaya. Hariz menyebut, latar belakang ia berinovasi aplikasi ini karena ia sadar ada sebagian orang yang tidak memiliki akses yang sama terhadap informasi bacaan berupa tulisan.
"Dengan adanya aplikasi ini, tunanetra dapat membaca buku dengan lebih mudah. Fokus aplikasi ini tidak hanya untuk tunanetra dengan low vision, tetapi juga untuk tunanetra total yang tidak memiliki penglihatan sama sekali," jelas Hariz.
Hariz mengungkapkan, SiFabel telah terintegrasi dengan TalkBack, sebuah fitur pembaca layar di Android, untuk membantu tunanetra total dalam menavigasi smartphone mereka. Hariz juga menyebut jika SiFabel akan terus dikembangkan dan tidak hanya berhenti di situ.
"Saya berencana mengembangkan aplikasi SiFabel agar tidak hanya bisa membaca teks saja, tetapi ke depannya dapat membaca mata uang, mengenali objek, dan lain-lain yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari tunanetra," paparnya.
Hariz sangat bersyukur bisa berpartisipasi di ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional. Melalui ajang ini, Hariz berkesempatan untuk bertemu dengan orang-orang hebat yang telah diseleksi dari fakultas, kampus, wilayah hingga nasional untuk bisa berlaga.
"Saya tidak akan berhenti di sini. Saya akan terus berkontribusi kepada masyarakat, khususnya dalam mengembangkan produk saya ini," imbuh Hariz seraya menyebut jika ia membutuhkan banyak kolaborasi dari berbagai pihak untuk mewujudkan aplikasi ini menjadi lebih baik.
Sebagai seorang founder startup, Hariz berharap inovasinya bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan. Menurutnya, SiFabel merupakan langkah nyata dalam mendukung inklusivitas dan aksesibilitas informasi bagi tunanetra.
Kegiatan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, di Ballroom Hotel Damhil, Kota Gorontalo, pada Rabu lalu (24/7/2024) dimana pembukaan acaranya ditandai dengan membunyikan alat musik polopalo.
(abq/iwd)
