Prestasi internasional kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Brawijaya (UB). Kali ini tim UB berhasil meraih silver prize di ajang Thailand Inventors Day 2024 yang diselenggarakan dalam rangka Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx).
Pada kompetisi itu, delegasi UB meraih silver prize dengan inovasi artikulasi bahasa menjadi teks bertajuk 'Utilizing Artificial Intelligence in the AiCCESS Application: A Novel Approach to Enhancing Accessibility and Quality of Education for the Deaf.
Tim ini terdiri atas Dwi Jaya Saputra, Arya Dary Irfansyah, Akhmad Ibra Syahrial Maula, dan Jevera Arkananta dari Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dwi, AiCCESS merupakan upaya meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan bagi disabilitas tuli.
"Tujuannya untuk mendukung program kampus inklusi. Selain itu juga, aplikasi ini untuk pemanfaatan AI dan menunjukkan kalau AI bukan mesin pembunuh manusia, yang kalau digunakan sebagaimana fungsinya bisa menjadi alat yang bisa meratakan pendidikan yang layak," tutur Dwi, Senin (26/2/2024).
Aplikasi ini, kata Dwi, mendapat apresiasi dari pengunjung pameran di Thailand. Banyak dari juri dan pengunjung dari berbagai negara penasaran dengan desain aplikasi AiCCESS.
"Ada juga yang mengomentari desain dari UI dan UX aplikasinya, mereka bilang kalau desain aplikasinya itu sudah user friendly bagi penggunanya. Bahkan dari pengunjung dari mahasiswa salah satu universitas di Thailand, mereka takjub dengan desain aplikasinya dan pengen cari tahu siapa yang desain aplikasinya karena secara penampilan menarik dan eyecatching," bebernya.
Dwi menambahkan, AiCCESS diharapkan juga bisa memperkuat komitmen UB untuk mendukung SDGs ke-4 dan ke-10 tentang pendidikan dan inklusivitas. Sebab, aplikasi ini dapat mewujudkan kualitas pendidikan bagi seluruh siswa di Indonesia, termasuk kelompok-kelompok yang sering diabaikan.
"Semoga kami bisa terus berkontribusi dalam perbaikan pendidikan inklusif di Indonesia melalui inovasi teknologi yang berdampak bagi masyarakat," imbuh mahasiswa angkatan 2020 ini.
Thailand Inventors Day adalah peringatan tahunan yang diadakan oleh Dewan Riset Nasional Thailand (NRCT). Event itu melibatkan pameran inovasi dan penemuan dari penemu dan peneliti lokal maupun internasional.
Pameran internasional tersebut, dikenal sebagai IPITEx, berlangsung dari 2 hingga 6 Februari 2024 di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC), menampilkan lebih dari 600 karya dari 25 negara.
Ngalam Mbois adalah rubrik spesial detikJatim yang mengupas seputar seluk-beluk, capaian, prestasi, dan kelokalan khas yang ada di Malang Raya. Ngalam Mbois tayang setiap hari Senin.
(hil/dte)