Salut! Belasan Anak Yatim-Tunanetra Surabaya Dapat Penghargaan Internasional

Salut! Belasan Anak Yatim-Tunanetra Surabaya Dapat Penghargaan Internasional

Aprilia Devi - detikJatim
Minggu, 18 Feb 2024 03:03 WIB
Belasan anak yatim dan disabilitas di Surabaya yang berhasil mendapatkan penghargaan internasional.
Belasan anak yatim dan disabilitas di Surabaya yang berhasil mendapatkan penghargaan internasional. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Belasan anak yatim dan tunanetra di Surabaya menerima penghargaan internasional The Duke of Edinburgh atas berbagai aktivitas dan kontribusi positif yang telah mereka lakukan. Penghargaan ini diberikan oleh Yayasan Urunan Kebaikan.

Penghargaan Internasional The Duke of Edinburgh adalah sebuah Kerangka Kerja Global untuk konsistensi dan capaian pemuda di bidang pendidikan dan pembelajaran non formal.

Ajang ini menantang para pemuda untuk mengembangkan ketrampilan baru, aktif secara fisik, belajar bekerja dalam kelompok dan belajar tentang kepemimpinan melalui serangkaian perjalanan petualangan dan menjadi relawan untuk masyarakat sekitar mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada sebanyak 14 orang anak yang menerima penghargaan ini yang mana 5 di antaranya adalah penyandang disabilitas tunanetra. Salah satunya adalah Yugo Dwi Satrio yang mengaku merasa sangat senang usai menerima penghargaan itu.

Yugo mengaku dapat penghargaan ini usai melakukan berbagai kegiatan positif dan berkontribusi untuk sosial. Sebagai tunanetra Yugo melakukan aksi sosial mengajarkan alat musik bas untuk sesama tunanetra. Dia melakukannya dengan sukarela dan penuh semangat.

ADVERTISEMENT

"Saya merasa bahwa tantangan dari penghargaan ini membuat saya belajar menata waktu, disiplin, bertanggung jawab, dan menjadi relawan sosial yang bisa mengasah kepekaan sosial," ujarnya kepada detikJatim, Sabtu (17/2/2024).

Yugo adalah peserta termuda yang mendapat penghargaan ini. Kepala Yayasan Urunan Kebaikan Gusti M Hamdan Firmanta sangat mengapresiasi segala hal positif yang dilakukan Yugo dan belasan orang lain. Dia berharap penghargaan ini bisa membuka kesempatan berbagai hal lain yang lebih besar.

"Harapannya dari penghargaan ini bisa membuka pintu global sehingga mereka punya akses yang lebih baik. Karena selama ini anak yatim, dhuafa, disabilitas sedikit sekali aksesnya mendapat kegiatan positif. Jangankan berkegiatan positif, mereka biasanya masih berkutat dengan kegiatan dalam bidang ekonomi. Seperti memenuhi kebutuhan sehari-hari," tutur Gusti.

Penghargaan ini juga diperuntukkan sebagai motivasi untuk pengembangan diri agar memiliki keterampilan berpikir kreatif dan kritis, percaya diri, mampu berkontribusi untuk lingkungan, serta memiliki kemampuan memecahkan masalah.

Adapun seluruh anak yang menerima penghargaan ini adalah:
1. Moh David Afandi
2. Pria Asmara Dewa
3. Muhammad Zuhair Rozani
4. Mohamad Samsul Arifin
5. Rachmad Fajar Putra Sanjaya
6. Risky Cikal Saputra
7. Khansa
8. Muhammad Faizal Amsyar
9. Yugo Dwi Satrio
10. Achmad Aji'tu Kholfan Akhor Ibrohim
11. Febriand Valentino
12. Na'ima Dinda melati
13. Brillian Putra Prenata
14. Jelita Olga Putri Dewa




(dpe/dte)


Hide Ads