Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mendampingi Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI AD mengecek progres TMMD ke-116 di Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging. Tahun ini, program tersebut mengerjakan 6 pembangunan infrastruktur pertanian, jalan kampung, gedung sekolah, jamban, serta renovasi rumah.
Pengecekan dilakukan menjelang berakhirnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 di Desa Randuharjo. Tim Wasev yang dipimpin Brigjen TNI Hari Mulyanto melakukan pengecekan didampingi Bupati Ikfina, serta Dandim 0815 dan Danrem 082 CPYJ Mojokerto.
"Kegiatan TMMD ini adalah kegiatan rutin, setiap tahunnya Kabupaten Mojokerto selalu mendapat kesempatan untuk menjadi tempat pelaksanaan TMMD," kata Ikfina dalam rilis yang diterima detikJatim, Selasa (6/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TMMD di Desa Randuharjo yang dimulai 10 Mei 2023 mengusung tema Sinergi Lintas Sektorat Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat. Terdapat 6 pembangunan fisik dalam program ini. Pertama, jalan usaha tani 855 x 2,5 meter di Dusun Kamotan Wetan dan 195 x 2,5 meter di Dusun Randurancang. Kedua, pembangunan jalan lingkungan 255 x 4 meter di Dusun Kamotan Wetan dan 205 x 4 meter di Dusun Randurancang.
Ketiga, perbaikan Musala Nurul Hidayatulloh di Dusun Arjosari dengan anggaran Rp 100 juta dan rehab ruang kelas SDN Randuharjo 2 dengan anggaran Rp 200 juta. Berikutnya pembangunan 16 jamban di rumah warga dengan anggaran Rp 213 juta dan renovasi 9 rumah warga yang tidak layak huni dengan anggaran Rp 180 juta.
Sedangkan kegiatan nonfisik meliputi senam dan gebyar minum tablet penambah darah bersama, pelatihan batik ecoprint, pelayanan administrasi kependudukan keliling, pelatihan pembuatan kue kering, pelayanan mobil perpustakaan keliling, pemberian bantuan desinfektan, serta pelayanan kesehatan hewan.
Ikfina menjelaskan pembangunan yang dikerjakan dalam TMMD berdasarkan aspirasi dari masyarakat atau bersifat bottom up. Anggarannya Rp 1.693.400.000 bersumber dari APBD Pemkab Mojokerto tahun 2023. TMMD menjadi sarana membantu pemerintah daerah memberdayakan masyarakat dan meningkatkan akselerasi pembangunan di desa.
"Tujuan utama program TMMD adalah pemerataan pembangunan nasional untuk lebih sejahtera, adil dan gotong royong, serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan masyarakat," jelasnya.
Ketua Tim Wasev Mabes TNI AD, Brigjen Hari Mulyanto menjelaskan, TMMD juga untuk mempererat dan menumbuhkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Karena TNI juga berasal dari rakyat. Ia mengapresiasi semua pihak yang terlibat dan mendukung TMMD ke-116 berjalan lancar.
"Terima kasih atas gotong-royongnya sehingga TMMD bisa berjalan lancar. Setelah selesai, nanti hasilnya akan diserahkan ke pemerintah daerah dan selanjutnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara umum," tandasnya.
(akd/ega)