Ini dilakukan untuk meringankan kebutuhan masyarakat di tengah harga beras yang naik. Terutama bagi masyarakat pra sejahtera. Mereka pun antusias menerima bantuan beras.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko secara simbolis menyerahkan 10 kilogram beras kepada para penerima. Penyaluran dilakukan sejak Maret 2023 lalu.
"Total semuanya 102.206 KPM, untuk penyaluran Maret dan April kita beras dulu, untuk lauk nanti menunggu Bulog," tutur Giri kepada wartawan, Senin (10/4/2023).
Giri menerangkan pemberian bantuan cadangan pangan ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa pemerintah hadir ditengah kondisi ekonomi saat ini. Penerima pun dipilih berdasarkan keluarga yang benar-benar membutuhkan.
"Target 19 April penyaluran tuntas, semoga ini tepat sasaran dan pas bagi yang benar-benar membutuhkan," ujar Giri.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Ponorogo, Supriyadi mengatakan sasaran sesuai dengan data penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Kebanyakan sama penerimanya, karena menggunakan basis data dari Dinsos," imbuh Supriyadi.
Menurutnya, penyaluran bantuan pangan ini dilakukan secara bertahap mulai bulan Maret hingga April untuk beras. Sedangkan bulan Mei penyaluran telur dan daging dari Bulog.
"Ada 307 desa di Ponorogo dan semua dapat bantuan cadangan makan ini, tinggal nanti dibagi mekanismenya," pungkas Supriyadi. (akd/ega)