Pemkot Pasuruan Gelar Festival Mebel, Ada Diskon hingga 50%

Festival Mebel Pasuruan — Foto: detikcom/Muhajir Arifin

Pasuruan - Pemerintah Kota Pasuruan menggelar festival mebel untuk mendongkrak minat pasar akan mebel legendaris Kota Pasuruan. Festival yang digelar di Pasar Mebel Bukir ini menampilkan beragam kerajinan mebel dari para perajin lokal.

"Waktunya berhenti mengeluh. Yang penting semangat untuk bangkit karena kualitas mebel Pasuruan ini yang terbaik," kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat membuka festival mebel, Jumat (3/3/2023).

Mebel Kota Pasuruan yang terpusat di kawasan Bukir, kata Gus Ipul, pernah berjaya. Bahkan dahulu kawasan mebel Jepara belajarnya ke Kota Pasuruan.

"Sejarah menunjukkan mebel Bukir pernah nomor satu. Jujur kita disalip Jepara. Dulu Jepara belajar ke kita. Tapi kita tidak perlu kecil hati, kita pernah jaya dan sekarang saatnya kita bangkit, kita kejar ketertinggalan," tegas Gus Ipul.

Untuk membangkitkan mebel Kota Pasuruan, Gus Ipul minta seluruh perajin melakukan beberapa hal. Pertama, meningkatkan kualitas dan mengikuti kemauan pasar. Kedua, mebel Bukir Kota Pasuruan juga harus mudah diakses dan dicari.

"Kemudian promosi di media sosial harus ditingkatkan, dan terakhir soal harga juga harus bisa bersaing," ungkap Gus Ipul.

Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga memaparkan pertumbuhan ekonomi Kota Pasuruan yang saat ini juga telah meningkat tajam. Salah satu yang menunjang peningkatan pertumbuhan ekonomi adalah sektor industri olahan dan mebel Bukir masuk di dalamnya.

"Data dari BPS, pertumbuhan ekonomi tahun 2022 meningkat menjadi 6,22 persen. Padahal tahun sebelumnya hanya 3,64 persen. Artinya saat ini pertumbuhan ekonomi Kota Pasuruan sangat baik dan Insyaallah akan terus meningkat," terangnya.

Untuk terus menggeliatkan permebelan, Gus Ipul juga berjanji akan menggelar festival mebel sesering mungkin. "Kalau bisa tiga kali setahun," harapnya.

Gus Ipul juga meminta para pelaku usaha mebel menjaga kebersihan dan ketertiban Pasar Mebel Bukir. "Kalau pasar bersih, tertib, maka pembeli akan senang dan nyaman dan kembali lagi ke sini," pungkasnya.

Festival ini diikuti puluhan pemebel di Kota Pasuruan. Selain pameran di dalam tenda-tenda yang disediakan di halaman Pasar Mebel Bukir Kota Pasuruan, para perajin mebel juga membuka lapak-lapak mereka yang ada di dalam pasar.

Beragam mebel karya pelaku UMKM dipamerkan. Dari yang unik, klasik hingga yang minimalis dan modern. Semua harga sangat murah karena peserta pameran adalah langsung pemilik mebel.

Festival Mebel Pasuruan ini mengusung slogan 'kualitas terdepan dengan harga jor-joran'. Diskon yang ditawarkan hingga 50 persen. Festival digelar tiga hari mulai tanggal 3-5 Maret, mulai pukul 09.00-20.00 WIB.