Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan Isra Miraj menjadi momen untuk lebih mendekatkan diri berselawat kepada Nabi Muhammad SAW. Selain itu, peringatan Isra Miraj dibutuhkan untuk selalu mengingatkan agar selalu menjalankan amanah.
Hal tersebut diungkapkan olehnya saat acara peringatan Isra Miraj, Sabtu (18/2). Turut hadir di acara tersebut Gus Rofi'ul Hamid bin KH. Abdurrochim Syadzily, Forkopimda, alim ulama, kepala Kantor Kemenag beserta kepala Perangkat Daerah, dan peserta lainnya yang berjumlah sekitar 10 ribu orang.
"Karena menjadi seorang wali kota bukanlah sesuatu yang luar biasa, ini merupakan bentuk tantangan bagaimana kita menjadi amanah tersebut. Karena apabila kita terlena dengan semua ini, nantinya akan menyengsarakan di kehidupan akhirat kelak," kata Hadi dalam keterangan tertulis, Senin (20/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan dengan berselawat diharapkan mampu diberikan kemudahan dalam mewujudkan suatu amanah untuk kemaslahatan di wilayah Kota Probolinggo. Hadi bercerita bahwa berjuang di jalur politik adalah upaya untuk memberikan suatu yang terbaik.
"Ada yang bilang politik itu kotor, namun kalau memang niatnya bukan amanah akan terus seperti itu (politik kotor)," jelasnya.
Hadi mengatakan bersyukur selama memimpin Kota Probolinggo satu per satu kebijakan telah dijalankan.
"Namun itu semua bukan karena saya pribadi, ini semua karena tanggung jawab yang besar yang diamanahkan untuk saya," ungkapnya.
Pria yang juga besar di lingkungan pondok pesantren ini menyatakan dengan tegas bahwa dirinya sangat mendukung hiburan, namun yang positif serta bisa membawa keberkahan untuk Kota Probolinggo.
"Contohnya seperti kegiatan malam hari ini, yakni dengan datang ke majlis seperti ini," tutupnya.
(fhs/ega)