Kapal Kesehatan Masyarakat Inovasi Alumni ITS Berlayar ke Daerah Pelosok

Kapal Kesehatan Masyarakat Inovasi Alumni ITS Berlayar ke Daerah Pelosok

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Kamis, 16 Feb 2023 15:21 WIB
Kapal Kesehatan Masyarakat inovasi alumni ITS siap berlayar menjangkau daerah pelosok Indonesia
Kapal Kesehatan Masyarakat buatan alumni ITS siap menjangkau daerah pelosok Indonesia/Foto: Dokumentasi Humas ITS
Surabaya -

Kapal Kesehatan Masyarakat inovasi Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (IKA ITS) berlayar ke daerah pelosok. Kapal ramah lingkungan ini sengaja diciptakan untuk menunjang fasilitas kesehatan masyarakat di daerah pelosok.

Ketua Pelaksana proyek Kapal Kesehatan Masyarakat Ir Hari Supriyadi mengungkapkan, kapal ini berguna sebagai penyedia fasilitas kesehatan masyarakat sekitar sungai di pelosok Indonesia.

Inovasi ini bermula saat ia dan tim melakukan kunjungan ke beberapa wilayah bantaran sungai. Di sana mereka mendapati kesulitan masyarakat dalam mengakses sarana kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masyarakat di jalur Sungai Musi kesulitan menjangkau puskesmas karena terhalang akses transportasi," ungkap Hari dalam rilis yang diterima detikJatim di Surabaya, Kamis (16/2/2023).

Berangkat dari hal ini, Ketua Umum PP IKA ITS Ir Sutopo Kristanto MM bersama Ir Toeloes Boedi Witjaksono dan Hari membentuk tim pengerjaan proyek Kapal Kesehatan Masyarakat tersebut. Alumnus Departemen Teknik Sipil ITS ini mengaku pengerjaan dimulai sejak 5 Desember 2022 hingga 5 Januari 2023.

ADVERTISEMENT

"Kami turut bersinergi dengan dosen ITS dari segi perhitungan, diskusi teknologi terbaru, dan aspek lain dalam pengerjaan," terangnya.

Kapal Kesehatan Masyarakat inovasi alumni ITS siap berlayar menjangkau daerah pelosok IndonesiaTampilan dalam Kapal Kesehatan Masyarakat inovasi alumni ITS siap berlayar menjangkau daerah pelosok Indonesia Foto: Dokumentasi Humas ITS

Hari menambahkan, kapal ini direncanakan untuk diproduksi massal dan beroperasi di sungai wilayah Pulau Kalimantan atau Sumatera. Di samping itu, telah dilakukan show unit dengan mengundang Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono.

"Kegiatan itu untuk mempresentasikan kepada pemerintah bahwa ada inovasi kapal yang dapat dikembangkan bagi masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Salah satu staf proyek Kapal Kesehatan Masyarakat Anindra Ahmad Farras ST menjelaskan, kapal ini dirancang khusus agar bisa menyusuri sungai sampai ke pelosok. Terdapat tiga lambung kapal trimaran yang berguna untuk menjaga keseimbangan kapal selama berlayar.

"Kapal di sungai harus memiliki draft yang rendah agar bisa berlayar di perairan dangkal," jelasnya.

Di samping itu, alumnus Departemen Teknik Perkapalan ITS ini juga mengatakan, kapal tersusun oleh material logam yang dilapisi High Density Polyethylene (HDPE). Material tersebut dapat didaur ulang dan mampu meminimalisir korosi.

"Material HDPE cenderung lebih ramah lingkungan dan tidak memerlukan perawatan yang tinggi," ujar lelaki yang akrab disapa Farras ini.

Selain dari segi material, lanjutnya, Kapal Kesehatan Masyarakat juga ramah lingkungan dari segi penggunaan energi. Dengan konsep hybrid energy, kapal ini menggunakan dua energi berupa minyak bumi untuk penggerak mesin kapal serta panel surya untuk aktivitas kabin.

Berjumlah 12 panel, energi listrik bertenaga surya mampu menunjang penerangan kapal, peralatan kesehatan, serta navigasi kru kapal.

Tak hanya itu, kapal dengan kapasitas mesin 300 horsepower (HP) ini menyediakan sejumlah fasilitas kesehatan. Mulai dari dua kamar pasien, meja dokter dan perawat, perlengkapan diagnosa, hingga peralatan untuk operasi ringan.

"Adanya kapal ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan puskesmas setempat dalam fasilitas pelayanan medis, obat obatan, dan tenaga ahli," tutur Farras.

Ia berharap, Kapal Kesehatan Masyarakat ini dapat menjadi bukti Indonesia mampu menciptakan sebuah produk inovasi yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Di samping itu, ia juga berharap hal ini dapat memotivasi mahasiswa ITS untuk terus berinovasi.

"Semoga menginspirasi para insinyur muda untuk berinovasi," harapnya.




(hil/fat)


Hide Ads