Siswi SMAN 5 Surabaya Juara 1 Taiwan International Science Fair 2023

Siswi SMAN 5 Surabaya Juara 1 Taiwan International Science Fair 2023

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Kamis, 16 Feb 2023 12:42 WIB
Pelajar SMAN 5 Surabaya sabet juara 1 TISF
Pelajar SMAN 5 Surabaya sabet juara 1 TISF/Foto: Istimewa
Surabaya -

Pelajar SMAN 5 Surabaya Nathania meraih juara 1 dalam ajang kompetisi sains Taiwan International Science Fair (TISF) 2023. Di ajang yang diikuti pelajar dari 22 negara tersebut, Nathania berhasil mendapatkan gelar first place atau juara 1 kategori Medicine and Health Science.

Penelitian tentang ekstrak kelor yang mengantarkan Nathania menjadi juara. Ia juga menjadi satu-satunya pelajar Indonesia yang sukses mendobrak keketatan kompetisi bergengsi itu sejak digelar enam tahun lalu.

Dalam ajang TISF 2023 ini, Nathania mengusung inovasinya tentang ekstrak daun kelor bertajuk Moringa Extract (Moringa Oliefera) based Silver Nanoparticle Sisal Fabric as Antibacterial Againts Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus. Inovasi ini dinilai paling inovatif sehingga sukses mengantarkan Nathania mengalahkan 21 negara dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Nathania pernah meraih medali perak pada ajang National Science Fair for Indonesian Adolescets atau NASFIA 2022 yang diselenggarakan Indonesia Scientific Society (ISS) secara online pada November 2022.

Atas prestasi ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku bangga. Selain mengucapkan selamat, Khofifah menyebut, saat ini dunia memang membutuhkan pelajar inovatif di bidang sains dan teknologi. Apa yang dilakukan Nathania menjadi bukti Jawa Timur bisa melahirkan peneliti muda yang tak kalah dengan peneliti luar negeri.

ADVERTISEMENT

"Selamat untuk anakku Nathania. Prestasi yang berhasil diukir sekaligus membuktikan bahwa pendidikan Jawa Timur mampu melahirkan peneliti muda berkualitas yang layak diperhitungkan oleh negara di kancah global," ujar Khofifah, Kamis (16/2/2023).

Pelajar SMAN 5 Surabaya sabet juara 1 TISFPelajar SMAN 5 Surabaya sabet juara 1 TISF Foto: Istimewa

Topik penelitian yang dipilih Nathania yang memanfaatkan bahan-bahan lokal yang ada di masyarakat Indonesia daun kelor dan kain sisal mendapatkan apresiasi dari Gubernur Khofifah.

"Ada semangat IKI (Inisiatif, Kolaborasi dan Inovasi) dari seorang Nathania. Di mana penelitian yang dia lakukan sarat akan upaya memberikan solusi dan inovasi yang tentunya bermanfaat untuk keilmuan," tegasnya.

Khofifah melanjutkan, prestasi yang ditoreh siswa SMAN 5 Surabaya ini menjadi awal yang baik pada tahun 2023. Selain itu juga tentu menginspirasi teman-teman sebayanya untuk terus mengukir prestasi.

"Di awal tahun ini capaian membanggakan di prestasi international kembali diukir siswa asal Jawa Timur, Nathania. Semoga prestasi Nathania menjadi pecut semangat dan motivasi untuk terus meningkatkan prestasi-prestasi membanggakan, tidak hanya di taraf nasional tapi juga international, utamanya melahirkan peneliti muda di bidang sains," tambah Khofifah.

Untuk itu, Khofifah mendorong kepala sekolah dan guru untuk memberikan pembelajaran sains yang inovatif dan kreatif untuk meningkatkan sistem pelatihan peserta didik di bidang kecerdasan dan mengembangkan kualifikasi peserta didik.

"Hal ini tentu juga akan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran sains yang baik," tandasnya.

Di sisi lain Plt Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi menjelaskan Taiwan International Science Fair (TISF) merupakan kompetisi penelitian sains bergengsi untuk mengidentifikasi dan memelihara ilmuwan muda berbakat serta mengembangkan keterampilan penelitian ilmiah, kemampuan inovatif, dan perspektif internasional. Para siswa yang berpartisipasi diharapkan akan memberikan kontribusi kepada masyarakat.

Pelajar SMAN 5 Surabaya sabet juara 1 TISFPelajar SMAN 5 Surabaya sabet juara 1 TISF Foto: Istimewa

Dengan capaian ini, Wahid berharap akan ada Nathania-Nathania berikutnya yang membangkitkan peneliti muda Jawa Timur. Tak hanya itu, ia juga berharap tenaga pendidik terus meningkatkan inovasi dan kreasinya dalam pembelajaran sains.

Di tahun 2022, prestasi siswa Jawa Timur di bidang sains juga cukup moncer. Ini terbukti saat Jatim meraih Juara Umum pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) serta Juara Umum Olimpiade Sains Nasional (OSN).

Sebagai informasi, TISF 2023 dihadiri oleh 22 negara di dunia, yakni Taiwan, Indonesia, Singapura, Thailand, Macau, Filipina, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Ukraina, Iran, Mesir, Luxemburg, Afrika Selatan, Tunisia, Turki, Italia, Brasil, Meksiko, Swiss, Republik Ceko dan USA.




(hil/dte)


Hide Ads