Pemerintah Kabupaten Trenggalek akan memasang jembatan darurat jenis bailey di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo yang putus diterjang banjir. Pemasangan jembatan juga untuk membuka akses ke destinasi wisata.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, mengatakan jembatan antardusun di Desa Sawahan tersebut merupakan infrastruktur penting bagi masyarakat, karena menjadi penghubung 3.200 warga.
"Jembatan itu juga menjadi akses menuju Desa Wisata Durensari. Maka dari itu kami tengah mengupayakan pemasangan jembatan bailey," kata Mochamad Nur Arifin, Rabu (9/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya mengaku telah berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk meminta bantuan penyediaan jembatan bailey. Kini pihaknya tinggal menunggu realisasi pengiriman dan pemasangan dari pemprov.
"Sudah berkomunikasi, administrasi sudah kita lengkapi tinggal survei dan mulai pemasangan jembatan belly. Jembatan ini kami atensi karena merupakan akses vital," ujarnya.
Bupati berharap pemasangan jembatan darurat tersebut akan memulihkan akses ekonomi, sosial dan pariwisata.
Lanjut dia, Desa Wisata Durensari merupakan salah satu destinasi unggulan di wilayah Kecamatan Watulimo, sehingga aksea menuju lokasi harus segera dipulihkan.
"Sektor pariwisata harus kita jaga betul, karena menjadi pendorong ekonomi masyarakat di sana," imbuhnya.
Sebelumnya Kamis (3/11/2022) malam banjir menerjang sejumlah desa di Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Derasnya debit air menggerus pondasi jembatan Mukus, hingga runtuh dan putus total.
Saat ini masyarakat setempat telah bergotong royong memasang jembatan darurat dari bambu, sebagai akses sementara warga.
(ega/ega)