.webp)
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati berkomitmen meningkatkan layanan keterbukaan informasi publik untuk masyarakat. Salah satunya dengan memperkuat peran pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) pembantu.
Penguatan peran PPID Pembantu dilakukan melalui workshop yang digelar Diskominfo Kabupaten Mojokerto di Hotel Arayana, Senin (24/10/2022). Workshop kali ini dibuka langsung Bupati Ikfina. Hadir pula Kepala Diskominfo Ardi Sepdianto.
"Keterbukaan informasi publik merupakan bagian yang tidak bisa kita abaikan. Ini betul-betul, mau tidak mau, suka tidak suka, ini hal yang penting. Karena ini juga tuntutan masyarakat dan tuntutan pemerintah pusat," kata Ikfina dalam rilis yang diterima detikJatim, Selasa (25/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati perempuan pertama di Mojokerto ini mencatat saat ini terdapat 43 permohonan informasi publik yang diterima organisasi perangkat daerah (OPD). Permintaan serupa bakal terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan masyarakat terhadap informasi dari pemerintah.
Oleh sebab itu, lanjut Ikfina pelayanan informasi kepada masyarakat harus terus ditingkatkan. Sehingga melalui workshop ini, kemampuan PPID pembantu di Pemkab Mojokerto dalam melayani masyarakat kian meningkat.
Dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik, Ikfina meminta PPID pembantu tetap menjaga profesionalitas. "Kami berharap semua PPID bisa menjaga profesionalitas terkait keterbukaan dan penyajian informasi publik," jelasnya.
PPID pembantu dituntut mampu memberikan informasi secara transparan, positif dan konstruktif kepada masyarakat. Sehingga tugas mereka di masing-masing OPD Pemkab Mojokerto perlu diawasi dan dievaluasi secara berkala.
"Saya minta tolong PPID harus terus memonitor dan mengevaluasi PPID pembantu di OPD masing-masing untuk bagaimana bisa menjalankan tugas fungsinya dengan baik," tandasnya.
(fhs/ega)
