Tinjau Lokasi Banjir, Wabup Blitar Minta Pindahkan Bayi ke Rumah Sakit

Tinjau Lokasi Banjir, Wabup Blitar Minta Pindahkan Bayi ke Rumah Sakit

Jihaan Khoirunnissa - detikJatim
Selasa, 18 Okt 2022 10:54 WIB
Pemkab Blitar
Foto: Pemkab Blitar
Jakarta -

Wakil Bupati Rahmat Santoso meninjau lokasi banjir di Kecamatan Sutojayan, Blitar, Jawa Timur. Kedatangannya juga untuk melihat langsung kondisi warga yang menjadi korban banjir.

"Harusnya pagi tadi apel siaga bencana. Tapi saya putuskan apel ditunda, langsung gerak ke lokasi saja, " ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/10/2022).

Selain melihat rumah warga yang kebanjiran, pada Senin (17/10) pagi Rahmat juga mendatangi tempat pengungsian, dapur umum hingga bendungan bersama Kapolres Blitar dan Dandim Dandim 0808/Blitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama saya memerintahkan untuk membuka pintu-pintu air agar banjir segera surut. Berikutnya bersama Kapolres Blitar dan Dandim 0808/Blitar langsung melihat tempat kejadian korban banjir. Kita segera membantu evakuasi dan berkoordinasi, jangan sampai terjadi korban jiwa," katanya.

Dikatakan Rahmat, pihaknya telah menyiapkan tempat pengungsian bagi masyarakat korban banjir. Ia meminta agar ODGJ, disabilitas, ibu hamil, lansia dan anak-anak untuk diprioritaskan.

ADVERTISEMENT

"Tadi saya lihat ada bayi, saya memerintahkan untuk dibawa ke rumah sakit atau minimal di Puskesmas. Tidak saya sarankan untuk di tempat pengungsian, karena ada dua bayi yang masih kecil sekali tadi, " ungkapnya.

Wabup yang akrab disapa Makdhe Rahmat ini menegaskan, soal persediaan makanan, pakaian dan obat-obatan juga telah disiapkan untuk menangani korban banjir.

"Sebelum dapur umum jadi, dari Dinsos Kabupaten Blitar sudah menyiapkan dan mengirimkan makanan jadi (siap saji) dulu. Kita tadi meninjau di daerah Kembang Arum, Sukorejo dan yang terparah, banjir terjadi di daerah Sukorejo," tuturnya.

Selain menanyakan kondisi kesehatan, Rahmat juga meminta warganya agar tetap bersabar dalam menghadapi bencana ini.

Diketahui, banjir menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Blitar setelah diguyur hujan deras. Berdasarkan data BPBD Provinsi Jatim tercatat ada 1.180 KK yang terdampak banjir.

Saat ini ketinggian genangan air berkisar antara 20 cm hingga 100 cm. Akibat bencana tersebut, sebanyak 1.179 unit rumah serta jalan di Kecamatan Sutojayan belum bisa dilalui kendaraan karena terendam air. Banjir juga merendam 13 titik yang tersebar di 5 kecamatan.

(ega/ega)


Hide Ads