Sebanyak 12 posko pengungsian didirikan untuk menampung warga terdampak banjir Blitar Selatan. Mereka saat ini sangat membutuhkan bantuan berupa makanan, obat, dan selimut.
Dari beberapa posko pengungsian, jumlah pengungsi terbanyak berada di gedung Kelurahan Sutojayan. Di sini tercatat ada 107 orang yang mengungsi. Lainnya tersebar di berbagai gedung di wilayah Kecamatan Sutojayan.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto, sampai saat ini kondisi para pengungsi sehat. Pagi ini, ada beberapa kebutuhan yang diperlukan oleh pengungsi. Ini berbeda dengan keterangan Ivong pada Senin malam (17/10), yang menyebut kebutuhan pengungsi telah tercukupi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebutuhan dasar yang diperlukan. Seperti makan, minum, popok anak dan dewasa, roti, selimut, serta obat obatan," jawabnya dihubungi pagi ini, Selasa (18/10/2022).
Ivong mengimbau, jika ada pihak yang ingin memberikan bantuan, bisa langsung dikirim ke posko bencana Kabupaten Blitar yang ada di Kantor kelurahan Sutojayan.
"Sebaiknya makanan siap konsumsi atau makanan yang tahan lama seperti roti. Kami juga membutuhkan banyak obat-obatan karena cuaca dingin," imbuhnya.
Pagi ini, hujan deras kembali mengguyur wilayah Blitar selatan. Hujan sempat berhenti Senin (17/10) malam, namun kembali turun dengan intensitas tinggi sejak pukul 02.00 WIB.
Sementara ketinggian air di lokasi terparah sudah mulai surut di beberapa titik. Lokasi terparah tersebut berada di Desa Bacem Kecamatan Sutojayan dengan ketinggian air di atas 1,5 meter.
(hil/dte)