Alas Ketonggo Dipercaya Jadi Gerbang Gaib Gunung Lawu Ramai saat Suro

Sugeng Harianto - detikJatim
Sabtu, 13 Agu 2022 14:00 WIB
Warga berkumpul di Alas Ketonggo Ngawi (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Ngawi -

Ratusan warga memadati Alas Ketonggo Ngawi, di Desa Babadan, Kecamatan Paron, Jumat (12/8/2022) malam. Lokasi ini dipercaya sebagai gerbang alam gaib ke puncak Gunung Lawu. Ramainya pengunjung bertepatan dengan bulan purnama di tanggal 14 malam 15 bulan Suro kalender Jawa.

"Setiap pertengahan tanggal 14 malam 15 (kalender Jawa) bulan suro bertepatan bulan purnama selalu ramai lokasi Alas Ketonggo Srigati ini. Banyak yang bermalam di sini yang dari luar kota," ujar juru kunci Palereman Alas Ketonggo Srigati Ngawi Suyitno, kepada detikJatim, Sabtu (13/8/2022).

Ratusan pengunjung Palereman Alas Ketonggo Srigati, kata Suyitno, datang dari berbagai daerah. Seperti Surabaya, Bojonegoro, Wonogiri, Semarang dan daerah lainnya. Mereka datang untuk sekadar melakukan ritual mandi dan berdoa di kali tempuk atau pertemuan 2 sungai.

"Pengunjung dari berbagai daerah Surabaya, Bojonegoro, Semarang dan daerah lainnya dan sudah tahu kalau bulan Suro pertengahan ada ritual," kata Suyitno.

Diketahui, Palereman Alas Ketonggo Srigati, Ngawi yang ramai dikunjungi pengunjung memang dikenal sebagai wisata spiritual pintu gerbang menuju alam gaib puncak Gunung Lawu. Yakni merupakan petilasan tempat istirahat Raja Prabu Brawijaya V, sebelum bertapa dan hilang di puncak Gunung Lawu.

"Kepercayaan begitu lah, konon di sini itu pintu gerbang dari alam gaib menuju puncak Gunung Lawu," jelas Suyitno.

Saat pertengahan bulan Suro saat malam bulan purnama tadi malam ada ritual ganti langse. Yakni, penggantian kain mori putih (kain kafan) yang memagari bangunan Palereman.

Ada ritual langse atau pergantian kain mori/kafan, di halaman selanjutnya!




(hil/dte)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork