Mengenal Cak Ipin yang Energik Lewat Sepak Bola dan Musik

Profile Bupati Trenggalek

Mengenal Cak Ipin yang Energik Lewat Sepak Bola dan Musik

Hanaa Septiana - detikJatim
Senin, 04 Apr 2022 10:49 WIB
bupati trenggalek
Bupati Trenggalek, Cak Ipin bersama warga (Foto: Humas Pemkab Trenggalek)
Trenggalek -

Muda, punya segudang inovasi, serta hobi bermusik dan olahraga. Kalimat itu tampaknya tepat disematkan untuk Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.

Sosok yang akrab disapa Cak Ipin itu mulai terjun ke politik saat usianya masih 25 tahun. Tepatnya saat Pilkada Kabupaten Trenggalek tahun 2015. Cak Ipin pun memenangkan kontestasi itu sebagai Wakil Bupati Trenggalek, berpasangan dengan Emil Dardak.

Bahkan, Cak Ipin menyabet Rekor Muri karena menjadi Wakil Bupati termuda saat itu. Dirinya lantas naik sebagai Bupati usai Emil dilantik menjadi Wakil Gubernur Jatim tahun 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Ipin kembali terpilih menjadi Bupati saat Pilkada tahun 2020. Dia berpasangan dengan Syah Muhamad Natanegara. Pasangan ini diusung oleh PDIP, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PPP, Partai Gerindra, dan Partai Hanura,

Saat ditanya motivasinya terjun ke politik di usia muda, Ipin pun mengaku tidak ada motivasi khusus. Namun, dirinya menjawab bahwa usia muda harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

ADVERTISEMENT

"Selagi masih muda lantas diberi kesempatan, ya kita jalani saja, karena usia manusia kan enggak ada yang tahu," ucap pria 32 tahun itu.

Dia pun mengungkap kesan-kesannya saat menjadi kepala daerah. Menurut dia, amanah tersebut membuat dirinya semakin berkembang namun tetap down to earth atau tidak merasa lebih tinggi dari yang lain.

"Meski jadi bupati, saya berusaha tidak berubah dan tidak merasa jabatan itu adalah sebuah privilese," kata suami dari Novita Hardini itu.

Tak hanya itu, Cak Ipin mengaku bahwa masyarakat Trenggalek adalah sumber semangatnya untuk menjalani amanah bupati.

"Saat saya bertemu dengan masyarakat, lalu mereka memberikan kepercayaan dan optimisme, itu adalah energi yang luar biasa bagi saya," terang bapak 3 anak itu.

Cak Ipin saat bermain sepak bola bersama wargaCak Ipin (kanan) saat bermain sepak bola bersama warga Trenggalek Foto: Dok.Pribadi

Selama Trenggalek di bawah kepemimpinan Cak Ipin, daerah ini memperoleh sejumlah prestasi. Mulai tingkat regional, lokal, hingga internasional.

Seperti memperoleh 4 penghargaan sekaligus dalam lomba Inovasi Tatanan Baru Produktif dan Aman dari COVID-19 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri pada pertengahan tahun 2020 lalu.

Ada juga penghargaan dari United States Agency for International Development (USAID) pada awal Februari 2022. Pada penghargaan ini, Trenggalek dianggap mendukung perkembangan kewirausahaan dalam Program Jadi Pengusaha Mandiri (JAPRI).

"Kami memang sedang menggalakkan UMKM, terutama dari desa, agar pendapatan masyarakat meningkat dan beban masyarakat berkurang," kata pria yang pernah menghabiskan masa sekolah di Surabaya itu.

Dia pun mengungkap tentang program unggulan yang sedang dikerjakan untuk Trenggalek. Yakni seputar transformasi ekonomi dan wisata alam yang berkelanjutan.

"Misalnya desa wisata, yang bisa menciptakan lapangan kerja. Kami juga menggerakkan ekonomi berbasis sumber daya alam yang berkelanjutan. Mengingat potensi wisata alam Trenggalek sangat besar dan UMKM-nya pun dari pertanian dan perikanan. Ini harus dikelola dengan baik dan berkelanjutan agar memiliki bernilai tinggi," papar Cak Ipin

Karenanya, dia juga berharap Trenggalek memiliki akses yang semakin mudah untuk dijangkau. Serta memiliki sumber daya manusia (SDM) yang lebih berkualitas dengan hadirnya perguruan tinggi di Trenggalek.

"Sebentar lagi ada bandara di Kediri dan tol perbatasan Trenggalek-Tulungagung, ini bisa mempermudah akses ke Trenggalek. Serta ada sejumlah kampus negeri di Jawa Timur yang akan membuka cabang di Trenggalek, ini bisa meningkatkan kualitas SDM kami," jelas dia.

Tidak hanya itu, Cak Ipin juga sedang melakukan transformasi kesehatan di Trenggalek. Yang dia sebut 'orang yang sehat akan dibayar'.

"Kalau BPJS kan orang sakit dibiayai, kami melengkapi dengan orang sehat dibayar. Jadi bagi masyarakat di bawah garis kemiskinan, akan kami beri insentif untuk check-up, ke posyandu, dan lain-lain," imbuh Cak Ipin.

Saat menjalani hari-hari sebagai bupati, Cak Ipin mengungkap bahwa dirinya memang memiliki sedikit waktu senggang. Karenanya, dia berusaha menikmati waktu dengan masyarakat dengan baik.

"Intinya ya bagaimana cara agar saya tetap dekat dengan masyarakat tapi tetap enjoy menjalani hal itu," pungkas Cak Ipin.

Dia pun memaparkan contoh dengan menjalani hobi namun bisa dekat dengan masyarakat. Seperti dirinya yang memiliki hobi bermain sepak bola. Lantas, Cak Ipin pun bermain sepak bola dengan masyarakatnya.

"Iya, saya salurkan hobi itu dengan masyarakat yang memiliki kesukaan yang sama. Bahkan saya bikin liga. Biar bisa berbaur dengan masyarakat langsung di tiap kecamatan. Khususnya mereka yang usianya di bawah 20 tahun," ucap Cak Ipin.

Menurut dia, sepak bola juga memiliki manfaat yang besar. Terutama bagi anak muda.

"Tentunya bisa untuk fisik, psikis, bahkan healing bagi anak muda. Selain untuk manfaat diri sendiri, kami kan juga ingin anak muda Trenggalek bisa mengambil manfaat dari olah raga ini," tutur dia.

Selain itu, Cak Ipin juga masih menekuni hobi bermusik. Mengingat dirinya sempat membesarkan band Marsmellow hingga mengeluarkan beberapa single. Sesekali, dia terlihat mengajari anak-anaknya bermain musik.

"Iya, bisa dilihat di Instagram saya, kadang saya masih musik," ujar dia.

Di akhir wawancara, dia juga menyebutkan kuliner favoritnya. Yakni sayur pecel yang dicampur dengan pindang sapi serta duren ripto khas Trenggalek.

"Saya suka sekali sayur, perpaduan pecel dan pindang itu mantep sekali. Duren ripto juga kadar gasnya rendah dan gulanya cukup, ini bisa jadi sumber energi. Masyarakat luar Trenggalek harus coba itu," tutup dia.




(hse/sun)


Hide Ads