Menjalani Hari Ala Sanusi, Fokus Mengabdi dan Kadang Bertani

Profile Bupati Malang

Menjalani Hari Ala Sanusi, Fokus Mengabdi dan Kadang Bertani

Hanaa Septiana - detikJatim
Jumat, 18 Mar 2022 18:52 WIB
Bupati Malang, Sanusi
Bupati Malang, HM Sanusi saat turun ke masyarakat (Foto: Instagram @prokopimkabmalang)
Malang -

Mengabdi dan bertani. Dua kata itu tampaknya cocok disematkan untuk Bupati Malang, HM Sanusi. Dirinya memang sedang memegang amanah menjadi kepala daerah. Namun, Sanusi masih menyempatkan diri untuk bertani di kala senggang.

Pasangan Sanusi dan Didik Gatot Subroto dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malang pada 26 Februari 2021. Mereka diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai NasDem, PPP, Partai Golkar dan Partai Demokrat.

Sebelumnya, Sanusi menjabat sebagai Wakil Bupati (wabup) Malang tahun 2016-2018. Serta Plt Bupati dan Bupati Malang tahun 2018-2019. Dia pun menyatakan kesan-kesannya saat menjabat posisi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau wabup memang terbatas wewenangnya, kalau bupati lebih menyeluruh, berkaitan dengan pengembangan daerah, pelayanan publik, hingga pembenahan komprehensif dari sekretariat daerah hingga kecamatan," tutur Sanusi saat dihubungi detikJatim, Jumat (18/3/2022).

Saat ini, dirinya mengaku tengah menggali sumber daya yang menjadi potensi Kabupaten Malang. Agar kesejahteraan masyarakat di wilayahnya meningkat. Serta gencar meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan berkolaborasi dengan pemprov maupun kementerian terkait.

ADVERTISEMENT

"Tentunya agar program-program pemerintah provinsi maupun pusat bisa bergulir dengan baik di Kabupaten Malang," kata pria 61 tahun itu.

Selain itu, Sanusi juga terus mengembangkan pariwisata di Kabupaten Malang yang sudah banyak dikenal masyarakat. Terlebih, wilayahnya masuk dalam salah satu dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), tepatnya kawasan Bromo-Tengger-Semeru.

"Itu menjadi prioritas Pemerintah Indonesia, tentu harus dikembangkan agar wisatawan lokal maupun asing semakin meningkat," kata kader Ansor pertama yang menjadi Bupati Malang itu.

Menurut dia, kemolekan pariwisata Kabupaten Malang memang harus ditingkatkan terus-menerus. Baik dari segi promosi maupun fasilitas di dalamnya. Agar devisa daerah dan kesejahteraan ekonomi masyarakat meningkat dan kemiskinan berkurang.

"Tahun ini di Kepanjen dibangun 2 hotel bintang 4, ini kemajuan dari segi fasilitas, harapannya akan lebih banyak lagi," ucap alumnus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya itu.

Bupati Malang, Sanusi saat turun lapanganBupati Malang, Sanusi saat turun lapangan/Foto: Instagram @prokopimkabmalang

Ke depan, Sanusi akan bekerja sama dengan pemerintah daerah lain untuk mengembangkan pariwisata Kabupaten Malang. Yakni dengan menawarkan paket wisata Malang-Bali. Dia juga berharap agar sejumlah wisata alam yang masih dikelola Perhutani, akan bisa dikelola Kabupaten Malang sendiri.

"Agar Malang bisa jadi Bali kedua di Indonesia dan wisatanya menjadi rujukan internasional," imbuh bapak 4 anak itu.

Sanusi pun juga memiliki program unggulan lain selain pariwisata. Misalnya peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan. Bahkan, 2 bidang itu telah nampak pengembangan dan prestasinya selama ini.

Seperti Kabupaten Malang yang mendapat Penghargaan Inovasi Cegah Stunting 2021 dari BKKBN pusat, Penghargaan Pencapaian Penyusunan Masterplan dan Implementasi Program Kota Cerdas (Smart City) oleh Kemenkominfo, dan puluhan penghargaan lainnya.

"Sebentar lagi juga ada kampus negeri dan swasta yang menyelenggarakan perkuliahannya di Kabupaten Malang, seperti UB, UM, UMM, UIN, dan lainnya. Ini akan menjadikan Kabupaten Malang sebagai salah satu pusat pendidikan di Indonesia," papar Sanusi.

Menyimak banyaknya kegiatan dan program yang harus dijalankan, Sanusi mengatakan bahwa dirinya menikmati hal tersebut. Serta menjadikan pekerjaannya sebagai kebiasaan, bukan beban.

"Jalani dan nikmati saja. Toh pasti setiap saat bisa diluangkan untuk istirahat. Jadi kalau tidak ada kegiatan baru beristirahat, kapan saja bisa disempatkan," ucap dia.

Di kala senggang, Sanusi ternyata juga masih menyempatkan untuk bertani. Sebab, dirinya memang sudah lama melakoni usaha di bidang pertanian, bahkan jauh sebelum terjun ke politik.

"Kalau ada waktu ya saya ke sawah lagi, lihat tanaman dan ternak, sesempatnya saja," kata pria yang juga pernah berprofesi sebagai guru madrasah itu.

Selain itu, Sanusi ternyata juga gemar mengelilingi Kabupaten Malang di luar jam kerjanya. Tujuannya agar dirinya juga bisa memantau kondisi masyarakatnya.

"Iya, sering sepeda motoran sekalian mantau kondisi masyarakat," pungkas Sanusi.

Di akhir wawancara, dia juga menyampaikan harapan agar Kabupaten Malang bisa semakin maju, makmur, mandiri, unggul, kreatif, dan agamis. Serta unggul dalam pelayanan publik.

"Agar Kabupaten Malang menjadi rujukan nasional untuk pembangunan daerah yang berasal dari desa," pungkas Sanusi.




(hse/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads