Pemkot Surabaya Perketat Patroli Usai Penggerebekan di Eks Dolly

Auliyau Rohman - detikJatim
Senin, 17 Nov 2025 12:00 WIB
Kawasan Eks Dolly Surabaya. Foto: Istimewa
Surabaya -

Aparat kepolisian melakukan penindakan dugaan praktik prostitusi di kawasan eks Lokalisasi Dolly, Surabaya. Pemkot Surabaya pun memasifkan patroli untuk mencegah praktik serupa di Kota Pahlawan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya menggandeng Polrestabes Surabaya untuk melakukan patroli sebagai upaya pencegahan.

"(Patroli) tetap jalan terus. Jadi kami koordinasi dengan Polrestabes (Surabaya) sama seperti di (eks lokalisasi) Moroseneng," kata Eri, Senin (17/11/2025).

Eri menjelaskan, lokasi penindakan bukan berada di area Dolly. Tetapi kos-kosan di sekitar kawasan tersebut.

"Jadi, kami jalan (patroli) terus. Dan, (penindakan) itu bukan di Dolly-nya, tapi nang nggone (di tempat) kos-kosan, bukan di tempat Dolly-nya. Kalau Dolly-nya clear, aman. Karena itulah kami selalu gerak terus (patroli), sampai sekarang nggak pernah berhent," jelasnya.

Patroli dilakukan di berbagai titik, termasuk eks Lokalisasi Moroseneng dan Dolly secara intensif. Eri juga meminta warga untuk segera melapor jika ada dugaan praktik prostitusi.

Terkait terduga pelaku yang telah diamankan kepolisian, Eri meminta agar sanksi tegas diterapkan bagi mereka yang terbukti terlibat dalam praktik prostitusi.

"Tersangkanya sanksi berat, yang seperti ini (prostitusi) haram," pungkasnya.



Simak Video " Video: Pramono Bakal Revitalisasi Taman Daan Mogot Usai Ramai Prostitusi Gay"

(auh/irb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork