Walkot Eri Geram Lampu Hias Kota Lama Surabaya Dicuri

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi angkat bicara soal maraknya pencurian lampu hias di kawasan Kota Lama. Ia menegaskan bahwa fasilitas publik yang dibeli menggunakan APBD harus dijaga bersama oleh warga.

"Saya minta warga Surabaya dijogo, iki duwek APBD, gak lampu hias tok, kabel nang nisore got loh yo dicolong ((ini uang APBD, gak hanya lampu hias saja, kabel di bawah selokan juga dicolong)," ujarnya mengingatkan.

Kasus pencurian lampu hias ini terungkap setelah polisi mengamankan MA dan MU, ayah dan anak yang mencuri 15 lampu hias. Namun, penyidik masih mendalami kemungkinan adanya pelaku lain. Rekaman CCTV dari Dishub menunjukkan total 77 lampu tempel di kawasan Kota Lama hilang, tersebar di Jalan Meliwis, Jalan Glatik, dan Jalan Panggung.

MA dan MU telah membongkar lampu-lampu itu menjadi beberapa bagian sebelum menjualnya seharga Rp 130 ribu per unit. Keduanya kini ditahan dan terancam pasal 363 dan 362 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.

Saat ditanya wartawan mengenai kerugian negara, Eri mengatakan prosesnya masih berjalan karena pencurian dilakukan di beberapa titik.

"Ini masih diproses ya, karena kan dia nggak mencuri satu kayak di beberapa tempat begitu. Dengan orang tuanya juga, jadi nanti kita akan proses lebih lanjut. Yang penting harus terus berjalan ini," tegasnya.

Eri meminta seluruh warga turut membantu menjaga fasilitas kota dan melaporkan jika ada tindakan serupa.

"Jadi saya bilang lagi, untuk menjaga fasilitas negara yang terpasang untuk kepentingan warga kota Surabaya marilah kita bersama, dan saya berharap kalau ada yang seperti ini segera dilaporkan, dan segera ditindaklanjuti, karena itulah saya bilang tidak boleh berhenti, gak boleh damai, sampai ada sanksi," tandasnya.

Sebelumnya, polisi telah mengamankan MA dan MU, ayah dan anak yang mencuri 15 lampu hias di kawasan Kota Lama Surabaya. Namun, saat ini pihaknya terus melakukan pendalaman adanya pelaku lainnya.

Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Rahmad Aji Prabowo mengungkapkan, berdasarkan rekaman CCTV, ada 77 lampu hias di kawasan Kota Lama yang diperkirakan hilang.

"Dari rekaman CCTV oleh Dishub bahwa telah hilang sebanyak 77 lampu tempel yang berada di lokasi Kota Lama Surabaya. Ada di sekitar Jalan Meliwis, Jalan Glatik, dan Jalan Panggung," ungkap Rahmad, Sabtu (15/11/2025).