.webp)
Viral di media sosial sejumlah lampu hias di kawasan Kota Lama Surabaya dilaporkan hilang diduga dicuri. Bagaimana kebenarannya?
Lampu hias milik Pemkot Surabaya yang hilang itu diketahui berada di Jalan Panggung, Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantian. Tampak sejumlah tiang dan lampu di pinggir jalan kawasan itu telah dicopot.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengaku telah mendapatkan kabar hilangnya lampu tersebut. Ia menegaskan akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar turut menjaga fasilitas umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mengedukasi terus. Lah lampu iki kan duit APBD, digawe masyarakat (nah lampu ini kan duit dari APBD, untuk masyarakat) menaikkan PAD," kata Eri di DPRD Surabaya, Selasa (7/10/2025).
Eri juga mengimbau warga agar aktif mengawasi dan tak ragu menangkap pelaku jika mengetahui adanya pencurian fasilitas publik.
"Masyarakat nek ngerti onok seng nyolong ya ayo cekelen (masyarakat kalau tahu ada yang mencuri ya ayo ditangkap)," imbuhnya.
Menurut Eri, bukan hanya lampu hias yang hilang di kawasan Kota Lama. Ia juga mendapat laporan bahwa kabel di gorong-gorong ikut raib.
"Gak lampu tok, kabel barang ilang kok, nang ngisore got loh ilang (bukan lampu saja, kabel juga hilang kok, padahal di bawah got bisa hilang)," ujarnya.
Tim detikJatim kemudian menelusuri kebenaran informasi tersebut. Berdasarkan hasil penelusuran, lampu hias estetik di Jalan Panggung masih terlihat utuh di beberapa titik, terutama hingga perempatan Jalan Sasak. Bahkan, lampu-lampu yang berada dekat penjual ikan di sekitar Pasar Pabean tampak digunakan sebagai tempat menaruh tas plastik berisi ikan.
Namun, mulai dari arah Jalan Panggung menuju Jembatan Merah atau gerbang Kya-Kya, lampu-lampu hias tampak tak lagi utuh. Beberapa titik hanya menyisakan pondasi lampu di atas trotoar, sedangkan plat besi perekat lampu banyak yang hilang.
Salah satu warga, Usman, yang setiap hari berjualan kopi di kawasan itu mengatakan sebagian lampu hias memang diambil oleh Pemkot Surabaya karena proyek pengerjaan sempat terhenti.
"Kalau lampu itu diambil oleh Pemkot. Karena sisa pengerjaan terhenti, ada rumah ambruk. Kalau yang banyak hilang dicuri orang ya plat (besi) ini," kata Usman kepada detikJatim, Selasa (7/10/2025).
Usman menegaskan, yang banyak hilang bukan lampu utama di trotoar, melainkan lampu-lampu baru yang menempel di dinding rumah warga.
"Yang hilang bukan lampu itu. Tapi lampu lain yang menancap dinding warga banyak yang hilang. Sebagian ada tertabrak truk," ujarnya.
Usman yang berjualan kopi dekat lokasi lampu hias menambahkan, jika pondasi lampu berada jauh dari tempatnya berjualan, plat besi itu mungkin juga sudah ikut hilang.
Hal senada diungkapkan Uki, warga lainnya yang juga berjualan di Jalan Panggung. Ia menyebut pencurian lampu sempat terjadi sejak awal revitalisasi kawasan tersebut, namun sudah pernah ditangani pihak kelurahan.
"Yang saya tahu, sebagian pihak Pemkot yang membawa. Cuman yang di bawah (lampu hias) ada kotak besi. Mungkin 3 kilo lebih. Setahu saya itu yang dicuri, saya pernah melihat sendiri," ungkap Uki.
Sebelumnya, viral di media sosial video yang menampilkan deretan tiang dan lampu hias di Kota Lama Surabaya raib diduga dicuri. Pemkot Surabaya pun memastikan akan terus melakukan pengawasan dan edukasi agar kejadian serupa tak terulang.
Simak Video "Video: Warna-warni Lampu Hiasi Perkampungan di Trenggalek Jelang Lebaran"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hil)
