Salurkan Beras SPHP 753 Ton, Polres Mojokerto Diganjar Penghargaan Bulog

Salurkan Beras SPHP 753 Ton, Polres Mojokerto Diganjar Penghargaan Bulog

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 17 Nov 2025 18:40 WIB
Polres Mojokerto diganjar penghargaan Bulog
Polres Mojokerto diganjar penghargaan Bulog (Foto: Dok. Istimewa)
Mojokerto -

Polres Mojokerto berhasil membantu penyaluran beras SPHP 753,8 ton kepada masyarakat melalui gerakan pangan murah (GPM). Keberhasilan ini pun diganjar penghargaan dari Perum Bulog.

Pemberian penghargaan digelar di Ruang Presisi, Mapolres Mojokerto. Kegiatan ini dihadiri para pejabat utama polres, para kapolsek dan pimpinan Perum Bulog di Mojokerto.

Kepala Bulog Cabang Mojokerto Muhammad Husin menyerahkan piagam penghargaan kepada 3 kapolsek. Yaitu Kapolsek Ngoro Kompol Heru Purwandi, Kapolsek Sooko AKP Syaiful Isro' dan Kapolsek Pacet Iptu Khoirul Umam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab polsek yang mereka pimpin sukses menjual beras SPHP paling tinggi di wilayah hukum Polres Mojokerto. Terbaik I diraih Polsek Ngoro, terbaik II Polsek Sooko dan Polsek Pacet menjadi terbaik III.

ADVERTISEMENT

Husin menjelaskan, penghargaan ini untuk mengapresiasi kerja keras Polres Mojokerto dan polsek jajarannya dalam memperluas jangkauan beras SPHP kepada masyarakat sampai tingkat desa. Selama ini, polisi membantu penyaluran beras SPHP melalui GPM untuk stabilisasi harga kebutuhan pokok.

Wilayah kerja Bulog Cabang Mojokerto meliputi Kabupaten dan Kota Mojokerto, serta Jombang. Menurut Husin, pihaknya ditarget menyalurkan 7.000 ton beras SPHP kepada masyarakat agar harga beras stabil.

Dalam pencapaian target tersebut, Polres Mojokerto saja membantu penyaluran 753,8 ton atau 10,77% beras SPHP. Tidak hanya menjaga stabilitas harga, kerja sama polisi dengan Bulog ini juga efektif untuk memastikan stok kebutuhan pokok bagi masyarakat.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolres Mojokerto dan seluruh jajaran. Melalui Gerakan Pangan Murah yang digelar di mapolsek hingga balai desa, Bulog dapat menjangkau masyarakat secara langsung. Ini sangat membantu kami dalam menstabilkan harga, terutama saat terjadi gejolak," jelasnya di lokasi, Senin (17/11/2025).

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menyampaikan komitmennya untuk terus bersinergi dengan Bulog maupun instansi lainnya. Terlebih lagi GPM merupakan instruksi pimpinan Polri untuk stabilisasi harga pangan.

Menurutnya, selama ini GPM yang digelar Polres Mojokerto bersama 14 polsek jajaran disambut antusias oleh masyarakat. Terbukti beras SPHP terjual dalam waktu singkat.

"Ini wujud kepedulian Polri kepada masyarakat. Kami siap memfasilitasi dan mengamankan kegiatan GPM agar beras SPHP dapat tersalurkan dengan lancar dan tepat sasaran. Dengan harga yang lebih terjangkau, kami berharap beban ekonomi masyarakat dapat sedikit teratasi," tandasnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads