Kabar Finance

Bocoran Purbaya Bakal Ada Penangkapan Mafia Besar-besaran

Ilyas Fadilah, Herdi Alif Al Hikam - detikJatim
Selasa, 21 Okt 2025 14:45 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa/Foto: Ilyas Fadilah/detikcom
Surabaya -

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan ada langkah tegas terhadap praktik penyelundupan yang melibatkan para mafia besar. Ia mengungkapkan penangkapan terhadap sejumlah pihak bakal dilakukan dalam waktu dekat.

Mafia yang dimaksud terkait kasus penyelundupan tekstil, baja, dan berbagai komoditas lain. Menurut Purbaya, para pelaku juga terindikasi melakukan under invoicing atau menurunkan nilai barang impor dari harga sebenarnya.

"Yang under invoicing, yang selama ini nyelundupin. Yang banyak tekstil, baja, segala macem. Sudah ada nama-nama pemainnya, kan? Tinggal kita pilih saja siapa yang mau diproses," ujar Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip detikFinance, Selasa (21/10/2025).

Saat dikonfirmasi soal potensi pengembalian uang ke negara, Purbaya menyebut hal itu masih dihitung. Belakangan, ia memang kerap melontarkan komentar tajam terhadap praktik penyelundupan barang ilegal.

"Belum tahu. Masih kita hitung," singkat Purbaya.

Purbaya mengatakan, bersih-bersih juga tengah dilakukan di internal Kemenkeu demi mengoptimalkan penerimaan negara. Ia menyoroti adanya oknum di Ditjen Pajak maupun Ditjen Bea Cukai yang bertindak di luar aturan.

Salah satu kasus yang disorot adalah peredaran rokok ilegal yang diduga dibekingi oleh oknum Bea Cukai. Purbaya berjanji memberantas para cukong di balik bisnis gelap tersebut.

"Katanya banyak backingnya, backingnya paling orang Bea Cukai juga. Ada juga yang lain-lain, tapi yang jelas akan kita bereskan itu," tegas Purbaya beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan tim khusus untuk menangani persoalan rokok ilegal, terdiri dari staf khususnya di Ditjen Bea Cukai hingga Ditjen Pajak.

Menurut Purbaya, pihak Bea Cukai pasti mengetahui siapa saja oknum yang bermain dalam peredaran rokok ilegal. Ia meminta agar Bea Cukai di daerah menyetorkan daftar nama cukong untuk ditindak secara hukum.

"Itu akan me-list, mereka kan tahu ini kan kayak gini kan pasti orang-orang Bea Cukai tau siapa sih cukong-cukongnya. Nanti saya suruh list di setiap daerah siapa cukong-cukongnya. Nanti kalau ada gangguan atau barang masuk dan link ke cukong tersebut, cukongnya kita proses," tutup Purbaya.

Berita ini sudah tayang di detikFinance, baca berita selengkapnya di sini!



Simak Video "Video: Purbaya Geram Oknum Bea Cukai Nongkrong di Starbucks-Beking Rokok Ilegal"

(auh/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork