.webp)
Pelaku curanmor lintas kota ditembak polisi setelah beraksi di Mojokerto. Dalam 8 bulan terakhir, pelaku mencuri 5 sepeda motor di Mojokerto, Lamongan dan Jombang.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Herdiawan Arifianto menjelaskan, pelaku berjumlah 2 orang. Yaitu Muhamad Hoirul Anam (32), warga Desa Pacuh, Balongpanggang, Gresik dan Miftachur Rama (19), asal Cerme, Gresik.
Sejak Februari sampai 1 Oktober 2025, lanjut Herdiawan, Anam dan Rama mencuri 5 sepeda motor warga di Mojokerto, Jombang dan Lamongan. Sepeda yang mereka curi yaitu 2 Honda BeAT, 2 Vario, serta 1 Yamaha R15.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua pelaku terakhir kali beraksi di Wako Seekopi, Jalan Raya Desa Gempolkrep, Gedeg, Mojokerto pada Kamis (2/10) dini hari. Saat itu, mereka menggasak sepeda motor Honda BeAT nopol S 2140 SV milik penjaga warkop.
"Modus pelaku merusak kontak dengan kunci T," jelasnya saat jumpa pers di Mapolres Mojokerto Kota, Jalan Bhayangkara, Kamis (9/10/2025).
Dalam aksinya, Anam berperan sebagai eksekutor. Sedangkan Rama memantau situasi TKP sembari menungganggi sepeda motor Yamaha Aerox. Mereka menjual sepeda motor curian dengan harga rata-rata Rp 4 juta.
"Kedua pelaku kami jerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan," terang Herdiawan.
Tidak hanya itu, polisi juga menyita barang bukti 4 sepeda motor curian, 2 mata kunci T, 1 gagang kunci T, sejumlah pelat nomor sepeda motor, serta pakaian pelaku ketika mencuri sepeda motor di Warkop Seekopi.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Siko Sesaria Putra Suma menuturkan, Rama dan Anam ditangkap di kos Balongpanggang, Gresik pada Kamis (2/10) sekitar pukul 11.30 WIB. Pihaknya terpaksa menembak kedua betis Anam karena kabur saat ditangkap.
"Dia berusaha melarikan diri, dia juga residivis," tandasnya.
(auh/abq)
