Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Blitar menetapkan tersangka baru dalam kasus korupsi proyek pembangunan Dam Kali Bentak di Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Kali ini, seorang anggota Tim Percepatan Pembangunan dan Inovasi Daerah (TP2ID) dijadikan tersangka.
AMZ diduga ikut menerima aliran dana kasus korupsi tersebut. Sementara perannya yakni mengkondisikan jalannya proyek pembangunan dan berupaya memperkaya tersangka MM yang merupakan kakak kandung eks Bupati Blitar, Rini Syarifah.
"Hari ini Kejari Kabupaten Blitar menetapkan lagi satu orang tersangka dengan inisial AMZ pada perkara tindak pidana korupsi DAM kali bentak pada Dinas PUPR 2023," kata Kepala Seksi Intelijen, Kejari Kabupaten Blitar Dian Kurniawan kepada wartawan, Kamis (25/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dian menyebutkan AMZ merupakan salah satu anggota tim TP2ID. Tim tersebut dibentuk dalam masa kepemimpinan Bupati Blitar Rini Syarifah. Termasuk kakak eks Bupati Mak Rini juga tergabung dalam tim tersebut.
AMZ diduga turut menerima aliran dana dalam kasus korupsi proyek pembangunan Dam Kali Bentak tersebut. Namun, Kejari Kabupaten Blitar enggan menyebutkan jumlah nominal yang diterima oleh AMZ.
"Adapun perannya diduga melakukan pengkondisian saat itu. Kemudian juga diduga ikut memperkaya tersangka MM, dengan menyetor uang tersebut," terangnya.
Dian menegaskan tetap melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus korupsi proyek pembangunan Dam Kali Bentak di Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar itu. Meskipun hingga saat ini, sudah ada sekitar 7 orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Tentu kami tetap akan lakukan pendalaman, sambil melaksanakan persidangan yang mulai berlansung," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan korupsi pembangunan DAM Kali Bentak senilai Rp 5,12 miliar tahun anggaran 2023 tengah diusut oleh Kejari Kabupaten Blitar. Ada sekitar orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka yaitu MB selaku Direktur CV pelaksana proyek, MI selaku tenaga administrasi CV, HB selaku Sekdin PUPR, dan BS selaku Kabid SDA Dinas PUPR. Selain itu, ada MM selaku Tim TP2ID Kabupaten Blitar kakak kandung eks Bupati Blitar, dan mantan Kadis PUPR, DC.
(auh/abq)