Keluarga Tiara Angelina Saraswati (25), korban mutilasi oleh Alvi Maulana (24), telah mengemasi seluruh barang dari kos tempat keduanya tinggal di Jalan Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya. Keluarga Tiara menitipkan pesan kepada keluarga Alvi.
Ketua RT setempat, Heru mengatakan, keluarga Tiara tidak hanya membawa barang milik anaknya, tapi juga barang-barang Alvi. Langkah itu diambil karena pemilik kos maupun warga tidak berkenan menyimpannya.
"Tadi minta izin untuk membawa barang-barang Alvi juga, karena pemilik kos tidak berkenan menyimpannya," kata Heru, Kamis (25/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melakukan koordinasi dengan warga dan pemilik kos, pihaknya mengizinkan agar barang-barang Alvi juga dibawanya.
"Tadi kita izinkan bawa. Karena warga atau pemilik kos tidak ada yang mau menyimpannya," imbuhnya.
Setelah mengemas barang-barang di rumah kos, keluarga Tiara menitip pesan kepada Heru. Pesan tersebut ditujukan kepada keluarga Alvi jika nantinya keluarga Alvi datang ke rumah kos tersebut.
"Nanti kalau keluarga Alvi datang ke sini, saya di suruh bilang untuk menyampaikan bahwa barang-barang Alvi sudah dibawa ke Lamongan oleh keluarga Tiara," terangnya.
Dalam pesan tersebut, lanjut Heru, keluarga Tiara juga berpesan jika ingin mengambil barang-barang Alvi, keluarganya diminta datang ke Lamongan.
"Keluarga Tiara welcome terhadap keluarga Alvi jika mau datang ke Lamongan baik untuk silahturahmi ataupun mengambil barang-barang Alvi. Karena di sini tidak ada yang mau menampung barang-barang Alvi," pungkasnya.
Sebelumnya, kasus mutilasi yang dilakukan Alvi Maulana (24) terhadap kekasihnya, Tiara Angelina Saraswati (25) asal Lamongan, telah rampung direkonstruksi. Usai itu, keluarga korban mendatangi rumah kos di Jalan Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya, untuk mengemasi seluruh barang milik Tiara.
Pantauan detikJatim, keluarga Tiara sekitar 5 orang datang ke rumah kos sekitar pukul 11.30 WIB. Disaksikan pemilik kos, warga dan perangkat RT, keluarga Tiara mulai membereskan barang-barang Tiara dan Alvi.
Mereka mengemasi barang-barang yang berada di lantai 2 rumah kos tersebut terlebih dahulu. Di lantai 2 itu, barang-barang Alvi dan Tiara seperti pakaian, ijazah, laptop, lemari, kipas dan pengisap debu mulai dikemasi.
Karena lemari baju tersebut berukuran besar, keluarga Tiara dibantu warga untuk membongkar lemari dan menurunkannya satu persatu. Setelah dari lantai 2, keluarga Tiara lainnya membereskan di lantai 1.
Di lantai 1, keluarga Tiara mengemasi barang-barang Tiara dan Alvi seperti sepatu, sandal, helm, perabotan dapur hingga shower di kamar mandi. Setelah dikemas menggunakan plastik biru, barang-barang tersebut diangkut menggunakan pickup menuju rumah Tiara di Lamongan.
(auh/hil)